Jaga Kesiapsiagaan, Prajurit Petarung Yonif 3 Marinir Gelar Latihan Peran Tempur

(Sidoarjo) PW : Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, prajurit Batalyon Infanteri 3 Marinir melaksanakan simulasi peran tempur di Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Senin (22/08/2022).

Peran tempur merupakan suatu sistem dalam menempatkan dan memposisikan anggota pada pos-pos atau tempat yang telah ditentukan untuk dapat melaksanakan tugas tempur dalam rangka mengamankan dan mempertahankan Markas Satuan Batalyon Infanteri 3 Marinir terhadap ancaman, gangguan, hambatan maupun serangan dari luar yang mungkin timbul.

Pada latihan peran tempur kali ini, dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 3 Marinir Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, S.E., MSDA yang disimulasikan bahwa kemarkasan Batalyon Infanteri 3 Marinir telah diserang oleh kelompok bersenjata, personel Batalyon yang pada saat itu mengetahui adanya serangan, dengan sigap langsung memukul lonceng dan dibunyikannya tanda bahaya dari penjagaan pos depan, seluruh anggota Batalyon Infanteri 3 Marinir yang sedang melaksanakan aktifitas rutin secara serentak mengambil perlengkapan siap tempur perorangan berupa senjata organik, helm tempur dan ransel serta senjata bantuan Kompi dan Batalyon, sambil berlari menuju ke pos-pos yang telah ditentukan untuk mengamankan kemarkasan Batalyon Infanteri 3 Marinir dari serangan serta mensimulasikan salah satu prajurit terkena tembakan pada lengan kirinya dan langsung dievakuasi oleh tim kesehatan .

Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, S.E., MSDA, menyampaikan rasa bangganya karena dalam hitungan menit, seluruh prajurit Yonif 3 Marinir dengan cepat dan sigap bisa melaksanakan latihan peran tempur dengan menggelar seluruh peralatan dan kesiapan bertempur perorangan maupun satuan.

“Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit Yonif 3 Marinir dalam menghadapi gangguan yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” jelasnya.

Related posts