Disiplin Protokol Kesehatan Kurang, Kota Sorong Tambah 13 Orang Positif Covid-19

Kota Sorong (24/9) PW: Disiplin masyarakat yang masih kurang dalam menerapkan protokol kesehatan, menjadi salah satu penyebab terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sorong. Hari ini menurut Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Sorong Ir Ruddy Rudolf Laku di Kota Sorong terjadi penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang.

Seperti beberapa hari lalu saat dilakukan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan, dalam rangka sosialisasi penerapan sanksi dalam Peraturan Wali Kota, masih banyak masyarakat yang belum disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dalam operasi tersebut banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker. Ada juga yang punya masker tapi tidak dipakai, nanti saat terkena razia baru dipakai.

Hal disampaikan Ruddy Laku saat berada di posko Covid-19 kompleks kantor Wali Kota Sorong. Dikatakannya bahwa tim Satgas telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 13 sampel dan semuanya positif dan ada 3 orang yang sembuh. Sedangkan sampel yang masih dalam tahap pemeriksaan sebanyak 625 sampel dan yang sedang karantina di Diklat Kampung Salak sebanyak 71 orang.

“Data keseluruhan perkembangan Covid-19 di Kota Sorong yaitu kontak erat total 3907, proses karantina 67 orang dan discharded 3840 orang. Suspek sebanyak 563 orang, proses karantina 78 orang, sedang dirawat 10 orang, discharded 475 orang dan probable 5 orang. Hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif 655 orang, negatif 2724 orang dan sembuh 420 orang. Untuk yang meninggal terkonfirmasi positif sudah 13 orang, negatif 4 dan probable atau suspek 5 orang”, ujar Ruddy.

Jubir Satgas Covid-19 Kota Sorong ini kembali menyampaikan agar semua elemen baik Pemerintah, TNI-Polri, Swasta serta masyarakat untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan. Hal ini dijelaskan Ruddy agar penyebaran virus Corona atau Covid-19 dapat ditekan dan dihentikan. “Mari terapkan protokol kesehatan, pakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan jauhi kerumunan”, tegasnya.

//Jacob Sumampouw

Related posts