Pulang Dari Dinas, Anggota Koramil Ini Masuk Kandang Bebek

MAGELANG – PW : Banyak yang tidak menyangka kalau seorang prajurit TNI, hanya piawai di medan tempur dan pegang senjata. Namun dibalik itu semua, TNI ternyata memiliki skill lain di luar profesinya sebagai prajurit. Halnya dengan Peltu Hari Panjono, anggota TNI AD berdinas di Koramil 15/Dukun Kodim 0705/Magelang ini, kini menjadi peternak bebek sukses.

Meski baru jalan dua tahun menjadi petwrnak bebek petelur, namun usaha yang dijalani Peltu Hari Panjono ini, patut ditiru oleh generasi muda millenial karena sebagai anggota TNI AD dengan jabatan Bati Komsos TNI di Koramil 15, dia masih bisa mencari peluang kerja saat lepas dinas untuk mendongkrak perekonomian keluarga.

Melalui ketekunannya memelihara bebek, disertai dukungan sang istri, Peltu Hari Panjono kini bisa meraup omzet jutaan rupiah perbulan bersih dari telur bebek.

“Awalnya saya mengoleksi bebek petelur ini hanya 50 ekor. Itu saya beli dari gaji yang saya tabung untuk dibuat beli bibit bebek,” ujar Peltu Hari Panjono, kepada pelopor wiratama.co.id ditemui di kandang bebeknya, Sabtu (8/8/2020).

Dikisahkan ayah dua putra ini, buah dari ketekunannya yang pantang menyerah, kini bisa mengoleksi bebek petelur tersebut sebanyak 300 ekor. Dari 300 ekor ini setiap hari telur bebek yang bisa dipanen sebanyak 210 biji, dan akan terus bertambah seiring anakan bebek yang dipelihara sebagian mulai memasuki usia reproduksi.

Dari hasil yang diperoleh ternak bebek petelur, diakui Peltu Hari bisa buat menambah pendatapan ekonomi keluarga selain dari gajinya sebagai anggota TNI.

Ternak bebek petelur, sebutnya tidak berat dan menyita banyak waktu. Pasalnya, sebelum berangkat dinas lebih masuk kandang untuk memberi makan bebeknya dan begitu pula saat pulang dari dinas.

Untuk 300 ekor bebek, Peltu Hari harus menyiapkan pakan sebanyak 23 kg per hari.

“Harga pakan persak ukuran 50 kg sebesar Rp 245.000,- per hari kita menghabiskan 23 kg untuk 300 ekor bebek,” jelas Peltu Hari yang tinggal Dusun Bringin Wetan, Desa Bringin Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dari 300 ekor bebek yang dipeliharanya, Peltu Hari dan istri tidak berpuas diri, karenanya ia terus menabung untuk menambah jumlah bebek diternaknya. (Muis)

Related posts