Maros, Sulsel – Dalam rangka memperingati Hari Bumi Tahun 2025 sekaligus mendukung pelestarian lingkungan hidup, Komandan Lantamal VI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han., yang diwakili oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar Danlantamal VI) Kolonel Laut (P) Jarot Wibisono, CRMP., S.A.P. menghadiri kegiatan Peringatan Hari Bumi Tahun 2025 di Tappawita Arra Highland Maros, Sabtu (26/04/2025).
Peringatan Hari Bumi Tahun 2025 ini mengusung tema “Planet Kita, Kekuatan Kita” dengan program Gerakan Sulsel Menanam yang bertema “Menuju Ketahanan Pangan, Energi, Air, Ekonomi Kreatif, Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru dan Memperkuat Penyelarasan Kehidupan Yang Harmonis Dengan Lingkungan Alam”.
Acara dibuka dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, kemudian acara dilanjut dengan sambutan dari Wakil Menteri Kehutanan (Kemenhut) yang diwakili oleh Karo SDM Kemenhut Dedy Asriady, S.Si, M.P. dan sambutan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam kesempatan ini Aspotmar Danlantamal VI menjelaskan bahwa Lantamal VI melalui program kegiatan potensi maritim sudah menjalankan dan akan terus berkomitmen untuk melaksanakan upaya pelestarian lingkungan khususnya lingkungan maritim. Dalam beberapa waktu lalu Lantamal VI telah melaksanakan program budi daya rumput laut, pengembangan kebun kacang kedelai dan penanaman bibit mangrove di Kabupaten Takalar, Sulsel yang merupakan salah satu program ketahanan pangan juga pelestarian lingkungan sebagai wujud implementasi Asta Cita Presiden, ujar Aspotmar Danlantamal VI.
Dalam sambutan Gubernur Sulsel, ia mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Bumi, Ia juga menyampaikan bahwa program Gerakan Sulsel Menanam bukan hanya sekadar menanam pohon, tapi juga sebagai usaha untuk memelihara apa yang sudah ditanam sehingga manfaat penghijauan dapat dirasakan oleh masyarakat dan generasi yang akan datang.
Turut hadir dalam pelaksanaan acara tersebut dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Wakil Menteri Kehutanan yang diwakili Karo SDM Kemenhut, serta perwakilan DPR RI. Unsur Pemerintah Daerah yaitu Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati/Walikota wilayah Sulsel, Forkopimda Sulsel. Perguruan Tinggi dan Swasta, Badan Usaha BUMN dan BUMD, serta dari unsur LSM atau NGO. #tnial_lantamalvi
