Pastikan Kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2022 Berjalan Lancar, Polres Ciamis Cek Kesiapan sarana Prasarana

Ciamis – PW:  Personel Polres Ciamis Polda Jabar terus mempersiapkan sarana prasarana penunjang kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2022. Salah satu sarana penunjang yaitu Posko Pelayanan, Pengamanan dan Terpadu yang tersebar di delapan titik di wilayah Kabupaten Ciamis.

Pengecekan tersebut dilakukan langsung oleh Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, S.I.P., M.T., dan Wakapolres Ciamis Kompol Apri Rahman, Jumat (22/4/2022). Dua pimpinan tertinggi di Polres Ciamis melakukan pengecekan Posko dimasing-masing tempat berbeda di wilayah Kabupaten Ciamis.

Untuk Kapolres Ciamis, melakukan pengecekan Posko Pengamanan di wilayah Kecamatan Banjarsari. Sedangkan Wakapolres Ciamis melakukan pengeceka Posko Pengamanan dan Pelayanan dari wilayah Kecamatan Cisaga hingga Cihaurbeuti.

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., mengatakan, pengecekan ini dilakukan rangka untuk memastikan proses pendirian pokso berjalan lancar dan dapat digunakan saat pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022 pada tanggal 25 April 2022 mendatang. Selain itu juga untuk memastikan pendirian posko seusai dengan fungsi masing-masing, baik pengamanan, pelayanan maupun terpadu.

“Kami pastikan seluruh Posko Pengamanan, Pelayanan dan Terpadu di wilayah hukum Polres Ciamis akan siap digunakan saat pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022. Sehingga pelayanan prima dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Ciamis,” kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.

Kapolres Ciamis menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah mengamankan kegiatan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di wilayah Kabupaten Ciamis. Seluruh personel akan dikerahkan agar memastikan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Kabupaten Ciamis berjalan aman, lancar dan tertib serta kondusif.

“Kami siap mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di wilayah Kabupaten Ciamis dengan aman, tertib dan kondusif serta sehat. Sehat berarti tidak terjadi klaster penyebaran virus corona,” pungkasnya.

Related posts