Surabaya, PW: Satgas Serbuan Vaksinasi Koarmada II di Pulau terpencil Bawean yang telah kelar melaksanakan tugasnya selama 3 hari sejak tanggal 28 sampai dengan 30 Juli 2021, kini telah kembali ke Surabaya menggunakan KRI Makassar-590 yang berangkat pada pukul 06.30 WIB, Sabtu (31/7).
Dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, Satgas Serbuan vaksin Koarmada II tak lepas dari Tenaga Medis yang menjadi pemeran utama dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan suntikan vaksin Sinovac. Tenaga Medis Koarmada II dalam melaksanakan vaksinasi di pulau terpencil Bawean sangat terbantu dengan kehadiran 100 orang tenaga medis dari Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hang Tuah Surabaya yang didampingi oleh 3 dosen pendamping.
Dalam perjalanan dari Pulau Bawean ke Surabaya yang on board di KRI Makassar-590, para Nakes menerima pembekalan dari Komandan KRI Makassar-590 Letkol Laut (P) Shodikin, M. Tr. Opsla yang menjelaskan tentang fungsi dan karakteristik dari KRI Makassar-590 yang merupakan kapal perang berjenis Landing Platform Dock buatan Korea Selatan yang telah bergabung di Jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada II pada tahun 2007.
Mayoritas para mahasiswa merasa terkesan selama melaksanakan Bakti Sosial Kepada Masyarakat di pulau terpencil di Pulau Bawean yang harus menggunakan KRI Makassar-590 sebagai sarana untuk bisa mencapai pulau tersebut karena memang jaraknya yang cukup jauh dari Surabaya yaitu 90 NM (120 Km), dan ini juga pengalaman kali pertama naik Kapal Perang TNI AL.
Dalam kesempatan tersebut, para Mahasiswa STIKES Hang Tuah Surabaya juga diberikan pembekalan tentang Wawasan ke-Angkatan Lautan yang bertujuan untuk mengenal lebih dalam tentang TNI AL yang disampaikan oleh Kapten Laut (E) Erdis dari Dinas Potensi Maritim (DISPOTMAR) Koarmada II yang ditutup dengan acara foto bersama.