Surabaya, PW: Program serbuan vaksinasi merupakan kegiatan yang dicanangkan TNI untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional yang menargetkan pelaksanaannya sebanyak 1 juta vaksinasi per hari pada bulan Juli 2021 dan 2 juta vaksinasi per hari pada bulan Agustus 2021. Dalam rangka mendukung program pemerintah dan memperingati hari Bhakti TNI Angkata Udara tahun 2021, Lanud Muljono menggelar kegiatan “Serbuan Vaksinasi” selama bulan Juli bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Kegiatan dilaksanakan mulai hari Senin (12/7/2021) di RSAU Soemitro Surabaya.
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi ini cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari penuhnya kuota peserta vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 300 dosis per sehari. Masyarakat sudah mulai datang sejak pagi untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi .
Karumkit RSAU Soemitro, Mayor Kes dr. Yuli Nur Hidayati, Sp.A, menyampaikan bahwa pelaksanaan giat serbuan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Lanud Muljono akan dilaksanakan secara kontinyu selama bulan Juli dan di mulai dari tanggal 12 Juli sampai dengan puncaknya pada 29 Juli 2021 bersamaan dengan peringatan hari Bhakti TNI AU dimana pada tanggal tersebut di khususkan untuk melayani vaksinasi kepada anak usia 12–17 tahun baik untuk putra putri anggota Lanud Muljono maupun masyarakat umum.
Vaksin yang digunakan dalam giat serbuan vaksinasi menggunakan jenis Sinovac dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Jam operasional pelayanan vaksinasi setiap hari Senin sampai dengan Kamis, pukul 08.00–12.00 dengan kuota 300 dosis vaksin per harinya. Dalam rangka mendukung kelancaran giat serbuan vaksinasi, RSAU Soemitro menyiapkan 2 tim vaksinator per hari untuk memberikan pelayanan pagi dan siang hari. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Beberapa personel dari Babinpotdirga dan POMAU Lanud Muljono di siagakan untuk membantu mengatur alur vaksinasi dan memantau penegakan protokol kesehatan.
Proses vaksinasi meliputi 4 tahapan yang di mulai dari proses registrasi dan pendataan, pemeriksaan kesehatan dan skrining, pelayanan vaksinasi dan observasi serta pemberian kartu vaksinasi. Pada tahap pertama, peserta diharapkan membawa identitas berupa KTP untuk dimasukkan ke dalam database, kemudian tahapan kedua adalah pemeriksaan kesehatan dan skrining oleh dokter untuk menentukan apakah calon peserta vaksinasi memenuhi syarat untuk dilaksanakan vaksinasi. Pada tahap ketiga dilaksanakan penyuntikan vaksinasi oleh tim medis dan terakhir dilaksanakan pemantauan kondisi pasca vaksin apakah didapatkan tanda dan gejala ikutan pasca vaksinasi. Bila kondisi baik dan aman, semua peserta akan mendapatkan kartu tanda bukti telah dilaksanakan vaksinasi.
Komandan Lanud Muljono, Kolonel Pnb M.Somin,S.Sos turut gembira dengan antusiasme masyarakat dalam giat serbuan vaksinasi. “ Kami berharap giat serbuan vaksinasi ini dapat membantu masyarakat Surabaya yang belum sempat mendapatkan pelayanan vaksinasi dapat terakomodasi oleh giat serbuan vaksinasi yang dilaksanakan oleh TNI AU. Masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin, karena vaksin merupakan salah satu upaya melindungi kita semua selama pandemi Covid 19 ini, di samping tetap mematuhi dan menegakkan protokol kesehatan”.
