Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Sidoarjo). Dalam rangka meningkatkan nasionalisme, Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Brigif 2 Marinir melaksanakan Upacara Bendera 17-an di lapangan apel Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Kamis (17/04/2025).
Pada Upacara Bendera 17-an, yang diikuti prajurit Kima Brigif 2 Marinir, Yonif 1 Marinir, Yonif 3 Marinir, PNS Brigif 2 dan Siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang sedang melaksanakan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) di Brigif 2 Marinir tersebut diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih pembacaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri, bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Kompi Markas Brigif 2 Marinir Mayor Marinir La Ode Arjuna dan Komandan Upacara KAUR UDK Kima Brigif 2 Marinir Kapten Marinir Yuni Budi Santoso.
Pada kesempatan tersebut Mayor Marinir La Ode Arjuna membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si . yang menyampaikan bahwa Upacara 17-an dilaksanakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia. hari kemerdekaan Republik Indonesia merupakan momen bersejarah yang mengingatkan kita akan perjuangan panjang para pahlawan bangsa dalam meraih kemerdekaan.
“Masih dalam suasana lebaran, saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI. Jadikan momentum hari raya Idul Fitri tahun ini sebagai awal yang baik untuk dapat lebih memahami satu sama lain, menjaga hubungan kerja yang harmonis, melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik, tulus dan ikhlas serta jadikan bekerja sebagai ladang ibadah.,” tegas Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si menambahkan Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara. Hindari pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya, karena hal ini akan menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi.
Sementara itu, Mayor Marinir La Ode Arjuna, menyampaikan kepada seluruh prajurit agar memedomani dan melaksanakan penekanan dan hal hal yang disampaikan oleh Panglima TNI.