TK Kalwedo Gelar Halal Bihalal, Tabur Kebaikan di Tengah Keberagaman

TIAKUR, peloporwiratama.co.id – TK Kalwedo Yayasan Pelita Kasih menggelar Halal Bihalal Tahun Ajaran 2024-2025 dengan mengusung tema “Generasi Berilmu Bersatu Dalam Silaturahmi, Menebarkan Kebaikan.” Acara tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Kelurahan Tiakur, Senin (14/4/2025).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MBD, Roberth Japeky, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh TK Kalwedo mencerminkan nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

“Berbeda-beda suku, agama, tetapi tetap menjadi satu. Ini ajaran yang sudah semestinya patut ditanamkan sejak dini untuk anak-anak,” ujar Japeky.

Japeky menambahkan bahwa bersilaturahmi dan saling memaafkan merupakan wujud pengakuan bahwa semua manusia tidak sempurna. “Sebesar apapun tingkat kesalahan, kalau dimaafkan dengan ungkapan kata, jabatan tangan, dengan senyuman, maka sudah pasti beban hidup tidak akan terasa berat,” jelasnya.

Menurut Japeky, kerukunan hidup antarumat beragama akan terbangun secara baik melalui budaya saling memaafkan. “Kalau kesalahan seseorang tidak dimaafkan, sudah pasti pribadi akan terbeban dalam membangun relasi dengan sesama,” terangnya.

Ia berpesan agar TK Kalwedo menjadi pionir yang menyangga bahkan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. “Sekecil apapun sebuah kesalahan, ketika dimaafkan akan ada kedamaian, kesenangan, hidup nyaman dalam kehidupan untuk bersekolah, bekerja, berdagang, dan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Halal Bihalal TK Kalwedo, Librek Maahaly, mengungkapkan bahwa kegiatan ini terselenggara karena adanya rasa toleransi dan silaturahmi antarumat beragama di TK Kalwedo yang terdiri dari berbagai suku dan agama.

“Keunikan di TK Kalwedo ini yakni ketika ada perayaan Natal, panitianya dari agama Muslim, dan untuk Halal Bihalal, panitianya dari agama Kristen,” kata Maahaly.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi sehingga perayaan Halal Bihalal dapat terlaksana dengan baik. Meskipun menyadari masih ada banyak kekurangan, Maahaly berharap TK Kalwedo tetap tampil dengan budaya kalwedo sebagai pemersatu, tanpa memandang perbedaan suku dan agama.

Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh TK Kalwedo menjadi bukti nyata bahwa pendidikan toleransi dapat dimulai sejak usia dini, sekaligus menjadi teladan bahwa di negeri bertajuk Kalwedo ini, masyarakat mampu menerima berbagai perbedaan suku dan agama, merajut cinta kasih dalam hubungan yang harmonis.
(PW.19)

Related posts