Padang, PW: Warisan budaya kebanggaan rang Minang Randang akan menyasar pelosok dunia. Kegiatan yang akan di laksanakan pada 21 Agustus 2021 bertepatan pada hari Sabtu di Markas Komando Mako Pangkalan Utama TNI AL Lantamal II Kamis 19 Agustus 2021.
Rendang dengan nama awalnya Randang merupakan makanan yang berbahan baku daging yang di olah sedemikian, dengan berbagai macam rempah. Yang sekarang orang lebih populer dengan menyebutnya dengan nama Rendang.
Rapat yang dilakukan secara virtual di gedung Nanggala Mako Lantamal jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang di tinjau langsung oleh ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku wakil ketua Dekranas pusat. Rapat di pimpin oleh Danlantamal Laksamana Pertama TNI Hargianto.S.E.,M.M.,M.Si(Han) di hadiri para undangan dari Forkompinda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Juga di hadiri oleh pelaku usaha UMKM rendang yang ada di kota Padang, Awak Media dan undangan lainya.
Dalam sambutanya Danlantamal menyampaikan, rendang merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan. Salah satu langkah pelestarianya dengan mendaftarkan ke badan budaya dunia dalam hal ini di pegang atau akui oleh badan Unesco. Langkah yang dilakukan oleh Lantamal untuk menjadikan rendang di akui oleh Unesco sebagai warisan budaya dari Minang atau Indonesia karena memang makanan rendang ini, sudah di akui sebagai makanan terlezat di dunia. Ini merupakan salah satu langkah untuk menggiatkan UMKM dalam masa Pandemi ini agar lebih bergairah dalam melakukan bentuk kreativitas dan inovasi lain. Sehingga kita tidak harus terpaku dan terbelenggu dengan kondisi Pandemi ini. Ini juga merupakan salah bentuk tugas dari TNI yaitu ikut membantu Pemerintah Daerah membangkitkan perekonomian masyarakat atau tugas Operasi Militer Selain Perang atau OMSP. Demikian Danlantamal menyampaikan pada saat rapat terakhir di gedung Nanggala Mako Lantamal. Merendang sedunia ini, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Provinsi Sumbar, Forkompinda Sumbar, BUMN, OJK dan berbagai pihak yang tidak dapat kita sebutkan satu persatu