Surabaya, PW: Setelah menjalani latihan Pratugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-M Unifil Lebanon yang dimulai sejak tanggal 28 Desember 2020 di Komando Lantihan (Kolat) Koarmada II, sebanyak 119 prajurit yang berasal dari berbagai satuan kerja TNI AL yang terdiri dari Tamtama, Bintara, Perwira kini telah selesai menerima pembekalan beragam materi yang bersifat teknis maupun non teknis oleh para instruktur dan secara resmi ditutup pada Selasa (26/1).
Bertempat di lapangan Apel Kolat Koarmada II Surabaya, acara yang dikemas dalam Upacara Penutupan dipimpin langsung oleh Wakil Komandan PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) Marsma TNI Benedictus Benny K. S.H., MavMgt., MAIR.
Dalam upacara tersebut Wadan PMPP membacakan amanat Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Viktor H. Simatupang, beliau menyampaikan “Mulai saat ini, kalian sudah mempunyai bekal pengetahuan dan keterampilan untuk ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian khususnya pada misi UNIFIL di Lebanon. Selama mengikuti latihan pembekalan ini, kalian telah menerima materi standar PBB ditambah beberapa materi teknis dan aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di Lebanon”.
Lebih lanjut beliau menekankan kepada Prajurit Satgas MTF untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, selalu berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai landasan di setiap akan bertindak dan pahami karakteristik daerah misi sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi sesuai dengan SOP dan ROE serta aturan-aturan yang diberlakukan oleh PBB.
Sementara itu Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menyampaikan ucapan selamat kepada prajurit yang telah mengikuti Latpratugas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M Unifil TA 2020 dan berharap ilmu dan materi yang telah diterima selama latihan dapat bermanfaat di tempat penugasan sesuai program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam peningkatan kemampuan di bidang Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengamatan dan Pengintaian (K4IPP) dan siber TNI AL.