Sleman_DIY : Sekitar 514 orang warga masyarakat dan santri Desa Nogotirto sekitar Masjid Patoknegoro Mlangi Kab. Sleman ikuti kegiatan Pelayanan Medis Masyarakat yang diberikan gratis bagi santri dan masyarakat di sekitar Ponpes Al Falahiyyah Mlangi Kec. Gamping Kabuoaten Sleman DIY Sabtu (19/07/25).
Pelayanan Medis Masyarakat ini diadakan Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Djarum Foundation berkolaborasi dengan YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) dan pihak ini sekaligus untuk melanjutkan program Baksos Peduli Ponpes Jateng tahun 2025 yang saat ini adalah Baksos ke 22 di desa Nogotirto Masjid Patoknegoro Mlangi Kec. Gamping Kab. Sleman DIY.
Pengasuh Ponpes Al Falahiyyah KH Fahmi Basya didampingi Nyai Hj Rubaiah didampingi KH. Prof Dr. Tamyiz Mukharom sebagai ketua Yayasan Nur Iman Mlangi menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya. ” Terima kasih untuk perhatian yang diberikan berbagai pihak kepada kami utamanya Djarum Foundation dan YBSI sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar.”, tutur Gus Fahmi dalam penyampaiannya.
“Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk mengecek kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, ustadz, ustazah, pengurus pondok, dam para santri,”ujar Gus Fahmi pada sambutannya sambil menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dilaksanakanya baksos di
Ponpes Al Falahiyyah Mlangi Sleman DIY.
Deputy Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation Ivana Lie menyampaikan, program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya Djarum Sumbangsih Sosial yang fokus pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren.
”Pelayanan Medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren,” paparnya.
Lebih lanjut Djarum Foundation juga mengapresiasi dukungan para santri Pesantren Al Falahiyyah Mlangi yang diketuai Ustadz Toha Harun Al Rasyid yang sudah terjun membantu kegiatan ini terutama melayani masyarakat yang hadir.
Founder YBSI Dr. dr. Hisnindarsyah Sp.KL(K) SE M Kes MH CFEM,FIHFAA FISQua ,FRSPH mewakili Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari mengatakan pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi, ada tambahan layanan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan oleh spesialis penyakit Telinga Hidung Tenggorokan( THT) bagi warga bila diperlukan.
“Pada kegiatan kali ini paling banyak ditemukan warga menderita penyakit hipertensi, osteoartritis pada masyarakat umum dan penyakit kulit serta faringitis juga ISPA pada santri. Selain kuratif kami juga memberikan edukasi (preventif) sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut dengan cara mandiri. Selain itu kami juga menurunkan mobile dental unit gigi sehingga layanan kesehatan lebih profesional ” kata Hisnindarsyah.
Tim YBSI yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 35 orang terdiri dari dokter umum 6 orang, dokter spesialis THT 2 orang, Dokter Muda ( DM) 3 orang, dokter gigi dan asisten 2 orang, perawat sebanyak 9 orang, Assisten Apoteker dan tim obat 5 orang, tim laborat 2 orang dan tim relawan 6 orang.
Pelayanan Medis Masyarakat kali ini memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien umum sebagai berikut 254 orang pasien umum ( termasuk laboratorium 177 orang) , pasien santri 186 orang, pasien gigi 41 orang, pasien spesialistik THT 33 orang sehingga jumlah total 514 orang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sholeh Kepala Dukuh Gamping , Sleman, Camat atau kapanewon Gamping diwakili Kajawatan Sosial Ummul.
Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis lebih dari 90.000 warga masyarakat di Jawa Tengah & Jawa Timur. Djarum Sumbangsih Sosial telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya baksos pelayanan kesehatan dan khitanan massal, peningkatan kualitas panti asuhan, satgas pencegahan kebakaran dan bantuan penyediaan air bersih ( HSD/ Subuh/ YBSI)