Dr.dr. Hisnindarsyah, SpKL(K).
Autofagi adalah proses alami tubuh untuk membersihkan dan menggantikan komponen sel yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Proses ini sangat penting untuk menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit, dan menjaga awet muda. Dalam beberapa penelitian di tahun-tahun terakhir ini, telah ditemukan bahwa kombinasi terapi HBOT (Hyperbaric Oxygen Therapy) dan puasa dapat memiliki efek sinergis dalam mempercepat autofagi.
Bagaimana mekanisme HBOT dan Puasa pada percepatan autofagi? Dapat kita uraikan sebagai berikut :
1. Puasa mengurangi kadar glukosa dalam darah, yang merupakan sumber energi utama bagi sel. Pengurangan glukosa ini memicu sel untuk mencari sumber energi alternatif.
2. Sementara itu, terapi HBOT menyebabkan terjadinya peningkatan kadar oksigen dalam tubuh (hiperoksia). Kondisi hiperoksia meningkatkan terjadinya metabolisme. Sehingga kadar gula dalam darah juga cepat menurun.
3. Pengurangan kadar glukosa memicu aktivasi AMPK (Adenosine Monophosphate-Activated Protein Kinase), yaitu enzim yang berfungsi sebagai sensor energi sel. AMPK kemudian memicu aktivasi pathway autofagi.
4. Aktivasi pathway autofagi melibatkan beberapa gen dan protein yang terkait dengan autofagi. Pathway autofagi ini berfungsi untuk mengatur proses autofagi dan memastikan bahwa proses ini berjalan dengan efektif.
5. Aktivasi pathway autofagi tersebut memicu pembentukan autophagosome, yaitu struktur yang berfungsi sebagai wadah untuk mengumpulkan komponen sel yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
6. Degradasi Komponen Sel. Autophagosome yang terbentuk kemudian akan bergabung dengan lisosom untuk membentuk autolisosom. Autolisosom ini kemudian akan mendegradasi komponen sel yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
7. Pengeluaran Komponen Sel yang Rusak. Proses degradasi komponen sel yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik akan menghasilkan komponen-komponen yang dapat digunakan kembali oleh sel. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan sel dan mencegah berbagai penyakit.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kombinasi terapi HBOT dan puasa dapat memiliki efek sinergis dalam mempercepat autofagi. Kombinasi ini juga berperan penting dalam proses pengobatan berbagai penyakit yang terkait dengan disfungsi autofagi, seperti diabetes melitus, autoimun, alzheimer, parkinson, kanker, dsb.
Namun, perlu menjadi catatan penting bahwa kombinasi ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter dengan memperhatikan kondisi kesehatan setiap individu. Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1446H. Dan semangat ber-HBOT.
