Rapat Terkait Usulan Rusaknya Jembatan Paringin Di Kabupaten Balangan

Balangan-PW:Berlangsung di Aula Benteng Tundakan Kantor Bupati Balangan, Selasa (30/08/2022). Rapat Koordinasi pembahasan rekayasa lalu lintas terkait rusaknya jembatan di Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.

Pasi Intel Kodim 1001/HSU-Balangan Kapten Cba Virgo Eviryansyah, SH mewakili Dandim 1001/HSU-BLG Letkol Inf Dhuwi hendradjaja S.Sos, M.I.Pol menghadiri Rapat tersebut.

Disampaikan Pasi intel, terkait kondisi jalan maupun volume Jalan terkait menyangkut masalah manajemen rekayasa lalu lintas nanti

Di ketahui bersama bahwasanya di tahun Desember 2021 yang lalu, Ada sejumlah ormas ada sebuah masyarakat menolak terkait volume jalan dan kondisi jalan yang ada di Kabupaten HSU.

“Di mana pada waktu itu, truk-truk roda 6 lebih melalui jalan di HSU, sehingga terjadi beberapa ormas maupun kalangan masyarakat menolak adanya muatan yang melintas di jalan Kabupaten HSU,” terangnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, apalagi terkait dengan kondisi jembatan yang sedang rusak, dimungkinkan rekayasa nantinya, satu satunya akan melewati Kabupaten HSU.

Terkait hal ini, jangan sampai terjadi penolakan dari masyarakat, dan kita antisipasi konflik sosial yang diakibatkan adannya kondisi jalan yang cukup ramai dan kecil di tambah dengan kondisi pengalihan arus lalu lintas oleh kendaraan khususnya diatas roda enam.

Sarannya, perlu adannya sosialisasi dari pihak instansi terkait kepada masyarakat, kemudian adannya penambahan petugas di titik – titik rawan.

“Kodim siap membantu pemerintah Daerah dalam sosialisasi bersama kepada masyarakat terkait adannya penutupan jalan karena banyak titik rawan yang belum terkondisikan,” tuturnya.

Sekda Balangan H.Sutikno mengatakan bahwa, tentang kerusakan jalan sebenarnya sudah sampai ke Jakarta bahkan ke kementerian dan DPR RI beberapa waktu yang lalu sudah diskusi, namun bagaimanapun bahwa kondisi terakhir yang ada di lapangan yang perlu di sikapi.

Saat ini Balangan dalam kondisi masih memperbaiki jalur-jalur alternatif yang saat ini juga sulit untuk dilewati oleh kendaraan berat, bahkan ada satu tempat yang sama sekali tidak bisa dilewati lagi karena masih ditutup karena masih dalam tahap pengerjaan, jalur yang lain tidak mungkin kan karena kondisi jalannya juga rusak berat.

“Dampak dari penutupan jembatan yang kita ketahui bahwa akses paling ideal saat ini adalah jembatan paringin untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas Angkutan berat yang berada di tiga wilayah kabupaten yang berbeda,” ungkapnya.

Dalam hasil kesepakatan rapat tersebut, pengaturan untuk pengalihan arus angkutan barang angkutan semen dan angkutan lainnya dengan melibatkan asosiasi angkutan, dan menempatkan rambu-rambu atau papan peringatan untuk pengguna jalan yang dipertanggung jawab oleh dinas masing-masing.

Selanjutnya, terkait kegiatan teknis akan diserahkan kepada pihak yang berwenang, pengaturan arus lalu lintas angkutan jalan ke jalan alternatif satu dengan tetap memperhatikan batas tonase sesuai ketentuan yang berlaku melewati Tabalong (Melewati jalan Kelua) HSU dan HST (Pantai Hambawang) pada jam 21.00 malam sampai jam 05.00 subuh.

Pengaturan arus lalu lintas ke jalan alternatif 2 dengan tetap memperhatikan batas tonase sesuai ketentuan yang berlaku melewati Paringin Lampihong Mampari dan Guntung-Lampihong Mampari

Mengusulkan kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat didaerah untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas angkutan dibawah maksimal 8 ton untuk pengalihan jalur selama waktu pengerjaan perbaikan jembatan Paringin.

Turut hadir, Sekda Balangan mewakili Bupati,Dirlantas POLDA Kalsel,Dandim 1001 HSU-Balangan di wakili Pasi Intel,Kadis Perhubungan Provinsi Kalsel,Kadis PUPR Provinsi Kalsel,Kadis Perhubungan Balangan,Kadis Perhubungan HSU,Kadis Perhubungan HST,Kadis Perhubungan Tabalong,Kadis PUPR Balangan,Kasatlantas Balangan,Kasatlantas Kabupaten HSU,Kasatlantas HST,Kasatlantas Tabalong,Kepala BPTD XV Kalsel,Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Kalsel Kasatker P2IN Kalsel,PPK Kalsel.(red/mask95).

Related posts