Banyuwangi, PW: Bertempat di lapangan Bhumi Marinir Lampon yang berada di daerah pesisir sebelah selatan Banyuwangi, Jumat (01/04/2022), sebanyak 46 personil siswa pendidikan intai amfibi (Diktaifib) angkatan XLVIII TA 2021 melaksanakan latihan Mobile Udara (Mobud) yang dipimpin langsung oleh Komandan Sekolah Khusus Marinir (Dansesusmar) Letkol Marinir Mintarjo, S.H, M.Tr.Opsla selaku Perwira Pelaksana Latihan Praktek (Palaklattek).
Latihan Mobud ini merupakan salah satu materi dari Lattek Komando Diktaifib yang telah diprogramkan dalam kurikulum pendidikan Siswa Diktaifib, yang melibatkan satu Helly Bell 412 nomor lambung HU 4201 milik Skuadron 400 Wing Udara-2 Puspenerbal dengan pilot Mayor Laut (P) Hadi Priyono dan Copilot Kapten Laut (P) Ario Letto.
Dalam penjelasannya, Dansesusmar menyampaikan bahwa operasi Mobud dapat digunakan ketika beberapa operasi yang dilaksanakan yaitu aksi penyergapan dan pengejaran tidak dapat dijangkau oleh pasukan yang melewati darat.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa operasi Mobud terdiri dari beberapa fase yaitu fase persiapan, fase pemuatan, fase pemindahan udara, fase pendaratan dan sasaran.
“Dalam latihan mobud, mereka dilatih tehnik turun dari helly dengan perlengkapan via free drop serta cara bergerak cepat, senyap dan tepat didalam tugas infiltrasi ke daerah musuh. Oleh karena itu Mobud wajib dikuasai oleh seluruh prajurit Intai Amfibi, dan hal ini sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.” tambahnya.
