Yon Arhanud 1 Mar Ikuti Gelar Pertahanan Udara Pangkalan

Jakarta, PW: Batalyon Artileri Pertahanan Udara 1 Marinir (Yon Arhanud 1 Mar) mengikuti gelar satu Batrai Gempur Meriam Twin Gun AA 35 MM di dermaga JICT-2 Koarmada 1 Jakarta Utara, Selasa (21/07/2020).

Dalam rangkaian pemberangkatan Latihan Pasukan Pendarat (Latpasrat) TA. 2020 dan Pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., sebagai warga kehormatan Korps Marinir yang akan dilaksanakan di daerah latihan Pantai Todak Dabo Singkep Kepulaun Riau, Panglima Komando Armada 1 (Pangkoarmada 1) Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Porwono, S.E., M.M., sebagai Panglima Komando Gugus Tempur Laut memerintahkan menyiagakan pertahanan darat, laut dan udara di pangkalan.

Dalam tugas ini, Yon Arhanud 1 Mar menyiagakan satu Batrai Gempur Meriam untuk menyelenggarakan Pertahanan Udara Pangkalan (Hanudlan). Dalam simulasi ini satu Batrai Arhanud dengan menggunakan Meriam Twingun AA 35 MM disiagakan untuk menghalau serangan udara musuh yang akan menghancurkan dermaga TNI Angkatan Laut dimana Komandan Batalyon Arhanud 1 Marinir, Letkol Marinir M. Ilham, M.Tr. Hanla., M.M., yang diwakili oleh Lettu Marinir Eko Rahmat Pamuji, S.T.Han., sebagai Komandan Batrai Gempur A (Anaconda) memimpin langsung penembakan. Sesaat setelah menerima berita sasaran melalui Radio Telekomunikasi dari Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional) bahwa ada pesawat tempur musuh yang akan melintas menuju arah dermaga, maka Komandan Batrai memerintahkan kepada awak pucuk meriam dalam derajat waspada merah dengan sigab menempati pos (steling) meriam masing-masing. Dengan di bantu oleh kecanggihan sistem radar AF 902 FCS yang mampu mendeteksi pesawat lawan atau kawan dari jarak 25 kilometer serta di integrasikan dengan meriam kaliber 35 MM mampu menjangkau jarak 4 kilometer, maka rentetan peluru meriam pun berhasil menghalau pesawat tempur musuh. Namun satu rudal pesawat lolos mengenai satu instalasi gedung yang ada di Pangkalan. Dengan sigap tim pemadam kebakaran dan tim kesehatan berhasil memadamkan juluran api dan mengevakuasi korban.

Sebelum berlayar dan bertempur Pangkoarmada 1 menyampaikan banyak terima kaaih atas semangat dan dedikasi seluruh prajurit dalam latihan simulasi Pertahanan Pangkalan.

Related posts