Ngluyu, PW: Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tabung oksigen menjadi sesuatu yang sangat berharga dan dibutuhkan oleh banyak orang. Karena banyaknya yang membutuhkan, hingga membuat sebagian orang sulit untuk mendapatkannya.
Bukan hanya itu, beberapa rumah sakit maupun Puskesmas juga sangat membutuhkan stok yang memadai agar dapat menolong para pasien atau bahkan menyelamatkan nyawa mereka.
Didasari hal itulah, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho dan Dirut PT Exindo 57, Panito memberikan bantuan 10 tabung oksigen lengkap dengan regulatornya kepada Puskesmas Ngluyu.
Di hari ini juga, bantuan tabung oksigen tersebut langsung dapat bermanfaat atau berhasil menyelamatkan bayi pasangan dari Bayu dan Tabita Sutri Ningsing warga Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk.
Tutik Ernawati, Bidan Puskesmas Ngluyu yang membantu persalinannya dan sekaligus penerima bantuan tabung oksigen mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Danrem dan Dirut PT Exindo 57. ”Terima kasih Bapak Danrem dan Bapak Panito,” katanya saat ditemui di Puskesmas Ngluyu, Minggu (25/7/2021).
Tutik menceritakan, bayi pasangan Bayu dan Tabita itu setelah dilahirkan selama 30 menit belum bisa menangis yang diakibatkan adanya indikasi hypoxia karena kadar oksigen dalam tubuh yang rendah.
”Melihat kondisinya tersebut, sebenarnya rencana akan kita rujuk ke rumah sakit. Namun karena kondisinya kalau dirujuk harus bawa tabung oksigen sendiri dan stok oksigen yang ada di Puskesmas menipis, itu yang sempat membuat kami khawatir,” ujarnya.
”Tapi alhamdulillah, tak selang beberapa lama, bantuan tabung oksigen dari Danrem dan Bapak Panito kami terima, sehingga dapat langsung kami manfaatkan untuk menolong bayi tersebut,” imbuhnya.
Diungkapkannya, setelah dilakukan observasi selama 2 jam, akhirnya bayi tersebut kondisinya semakin membaik dan sudah dapat dibawa pulang.
Sementara itu, Bayu dan Tabita sebagai orang tua mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan tabung oksigen yang telah dapat menolong dan menyelamatkan bayinya. “Terima kasih kapada Bapak Danrem dan Bapak Panito atas bantuannya,” ucapnya penuh syukur saat dikonfirmasi di rumahnya melalui sambungan telepon.