Manado, PW: Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya S.E., CFrA, kembali memantau kegiatan serbuan vaksinasi masyarakat maritim di Monumen Trikora, Pulau Lembeh, Bitung. Minggu (18/7).
Serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan TNI AL kepada masyarakat maritim di Pulau Lembeh ini sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
Tingginya antusias masyarakat untuk vaksinasi menandakan kesadaran yang tinggi dalam rangka pencegahan dan memutus rantai penularan covid-19. Oleh karena itu TNI AL kembali melaksanakan serbuan vaksinasi masyarakat maritim bertempat di Tugu Trikora yang merupakan tempat bersejarah bagi Indonesia dalam perebutan Irian Barat.
Danlantamal VIII pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa TNI AL bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bitung melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi untuk masyarakat maritim di pulau Lembeh, hal ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya diadakan ditempat yang sama. “Sesuai perintah Presiden satu juta vaksin perhari, semua masyarakat maritim baik yang berada di pesisir atau dimanapun harus divaksin, agar mendapatkan herd immunity sehingga tidak terjadi penyebaran yang lebih tinggi”, ujar Danlantamal VIII.
Selanjutnya Danlantamal VIII mengungkapkan alasan kenapa vaksinasi di laksanakan di Monumen Trikora karena tempat tersebut merupakan tempat bersejarah dan termasuk salah satu tempat wisata di Kota Bitung. Selain iti juga masyarakat yang berada di Pulau Lembeh sebagian besar adalah nelayan, ujar Danlantamal VIII.
Pada serbuan vaksinasi kali ini disiapkan 300 dosis vaksin jenis Sinocav dengan melibatkan puluhan tenaga kesehatan dan vaksinator dari Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) dr Wahyu Slamet Bitung dan pengamanan dari prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten II Pemerintah Kota Bitung Benny Lontoh, Asintel Danlantamal VIII, Asops Danlantamal VIII, Aspotmar Danlantamal VIII, Dansatrol Lantamal VIII dan Karumkital dr Wahyu Slamet Bitung.
