Ciamis- PW: Irma (34) salah satu warga miskin di Dusun Janggala RT 01 RW 05, Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis,Kabupaten Ciamis,Jawa Barat memperoleh bantuan berupa paket sembako,Minggu(18/07/2021).
Bantuan tersebut berasal dari Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia(IPJI) Kab.Ciamis yang diserahkan langsung oleh Ketua IPJI Arief Ma’ruf beserta pengurus lainnya.
Bantuan tersebut di serahkan kepada penerima di Dusun Janggala RT 01 RW 05 Kelurahan Ciamis dan diterima langsung oleh Irma beserta keluarga besarnya. Peyerahan langsung disampaikan kekediaman rumah serta di saksikan oleh para pengurus.
Di sela kegiatannya ketua IPJI Ciamis Arief Ma’ruf saat di wawancarai media mengatakan. Bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan sosial DPC IPJI Ciamis terhadap warga yang betul betul sangat membutuhkan khususnya masyarakat kurang mampu dan warga miskin dan masyarakat terdampak covid.
Ia mengatakan,hari ini IPJI meyerahkan bantuan ala kadarnya, dengan harapan sedikit rezeqi yang di salurkan dapat mengurangi beban hidup Ibu Irma dan kelurga.
Ia mengatakan saat ini pemerintah dan forkopimda Kabupaten Ciamis begitu gencar menyalurkan baksos diharapkan baksos tersebut tepat sasaran seperti bu Irma dan keluarganya agar bantuan pemerintah maupun yang lainnya dapat dirasakan oleh masyarkat miskin dan tidak mampu.
Irma salah satu warga tatar Galuh Ciamis yang kebetulan merupakan keluarga dari yang tidak mampu.
Untuk membantu serta meringankan beban kebutuhan hidupnya, IPJI Ciamis memberikan bantuan paket sembako berupa beras telur dan yang lainnya.
“Dengan harapan sedikit yang diberikan dapat membantu keluarga bu Irma dan Keluarga,”terangnya.
Arip menambahkan dalam kesempatan tersebut memberikan edukasi kepada warga disaat pandemi covid-19 mewabah untuk selalu mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M seperti memakai masker,mencuci tangan pake sabun,menjaga jarak tak lupa untuk melaksanakan vaksinasi.
Hal tersebut sangatlah penting untuk diterapkan dan dilaksanakan oleh masyarakat agar terhindar dari wabah virus corona, “singkatnya.
Sementara Irma seusai kegiatan mengatakan Ia mengucapkan terimakasih atas baksos yang diberikan oleh IPJI kepada dirinya dan keluarga semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT dengan pahala kebaikan.
Ia mengaku disaat penerapan PPKM Darurat kehidupannya begitu terdampak. Ia mengaku kesehariannya sebagai pencuci baju milik warga adapun suaminya sebagai kuli bangunan.
Selama 33 tahun hidup bersama Orang tua digubug sederhana karena Ia megaku hingga saat ini tidak mampu untuk membangun rumah
” Jangankan membangun rumah,untuk menopang keluarganya kami sempat mau menjual 6 buah piring untuk membeli beras,Ia mengaku untuk dirinya mendapatkan bantuan dari program BPNT tapi hingga saat ini waktunya tidak menentu,”singkatnya.
Jurnalis:
F4I
