Balangan-PW: Rapat analisa dan evaluasi pelaksanaan PPKM skala mikro dan posko sekat serta untuk menyikapi keputusan bersama empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid – 19 di Kabupaten Balangan, yang dilaksanakan di Aula Benteng Tundakan Pemkab Balangan, kamis (15/07/2021)
Menurut Dandim 1001/Hsu – Balangan Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi, untuk hari ini belum bisa di putuskan apakah bisa langsung melaksankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) karena perlu di lakukakan pendalaman lebih lanjut lagi, dengan situasi dan kondisi saat ini diluar Kalimantan Selatan melaksanakan PPKM darurat
“Karena Kita mengkhawatirkan adalah virus baru Delta, di dalam ruangan saja apabila tidak memakai masker bisa menyebar di sebuah ruangan, ini yang harus kita waspadai dan antisipasi,” ucapnya,
Terlepas dari itu, sehingga apabila nantinya dilaksanakan pembelajaran tatap muka ini berharap bahwa sekolah harus memenuhi syarat
Lanjutnya lagi, jangan sudah memenuhi persyaratan tapi tidak melaksanakan protokol kesehatannya, dan nantinya di sekolah dibentuk satgas Covid dan inilah yang melaksnakan pengawasan terhadap protokol kesehatan, dan sekolah wajib menjamin prokesnya
“Protokol kesehatan di sekolah jangan hanya formalitas saja, mau di cek baru dilaksanakan, ini harus di waspadai jangan sampai hanya sebagai formalitas saja untuk melaksanakan protokol kesehatan,”tuturnya
Dandim juga menambahkan untuk mensterilisasi atau penyemprotan disinfektan secara berkala di sekolah apabila nanti jadi dilaksanakannya sekolah tatap muka
Sementara itu Bupati Balangan Abdul Hadi menyampaikan, terkait PTM terbatas yang akan di laksanakan, yang pertama setiap sekolah harus menyiapkan persiapan administrasi dan teknisi dan meminta rekomendasi dari satgas Covid, dan memutuskan di ijinkan apa tidaknya
“Kesiapan kita di Kabupaten Balangan jika seandainya terjadi ledakan kasus Covid kita sudah menyiapkan anggarannya, dan penyekatan batas Kabupaten dan persiapan karantina telah di siapkan tempatnya,” ucapnya. (mk-95).
