Palembang, PW: Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji S. I. P. S.Sos hadiri rapat koordinasi penanggulangan bencana alam kebakaran hutan dan lahan ( KARHUTLA), Rabu (17/6/2020)
Bertempat diruang Catur Prasetya Mapolda Sumsel, berlangsung kegiatan Vidio conference rapat koordinasi persiapan penanggulangan bencana Kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polda Sumsel.
Hadir pada rapat koordinasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan, Wakil Gubernur Prov. Sumsel, Ir. Mawardi Yahya, Kapolda Sumsel Irjen Pol.DR.Eko Idra Heri, MM, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Tni Irwan S.I.P,M.hum, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol.Rudi Setiawan, Sik. SH.MH, Danrem 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji, S.I.P, S.Sos, Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Indra Gautama , M.si, Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Djihartono, Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Drs. Budi Sajidin, MSi
Direktur Reskrimumsus Polda umsel Kombes Pol Anton Setiawan SIk
Direktur Sabhara Polda Sumsel Djuwito Purnomo, S.ik
Direktur Binmas Polda Sumsel , Heru Trisasono , S.Ik, Karo log Polda Sumsel, Edy Yudianto, S.I.k, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, S.ik, Dansat Brimob Yudo Nugroho, AKBP Dra. Basani R. Sagala, M.H , Kasubdit II Ekonomi Dit Intelkam Polda Sumsel, Kompol Alex Ramdan , S.E , Kasubdit V Kamsus Dit Intelkam Polda Sumsel, Dinas Kehutanan Prov. Sumsel, Dinas Perkebunan Prov. Sumsel, Tim Restorasi Gambut Prov. Sumsel, KPT Sumsel, Kajati Sumsel, Kepala BPBD Prov. Sumsel, Bpk. Irwansyah, Danlanud, Kasatpoll PP, Aris
Kapolda Sumsel pada paparan menyampaikan, Perlunya kegiatan pencegahan dalam upaya penanggulangan Karhutla. Polda Sumsel telah melakukan kegiatan dalam rangka menghadapi Karhutla yaitu :
a.Sebar Maklumat
b.Kampung tangkal peduli Karhutla
c.Command Center monitoring hotspot aplikasi Lancang Kuning
d.Mengedepankan budaya dan kearifan lokal
e.Pemanfaatan embung dan sekat kanal
Sementara itu Pangdam II/Swj dalam hal ini mengatakan, harus melakukan penindakan tegas dalam upaya Karhutla sehingga seluruh kepala daerah dan semua instansi terkait harus sangat berperan dalam pencegahan karhutla. Untuk jajaran Tni sudah disiapkan 1000 orang personil dalam rangka pencegahan. Ada beberapa desa yang terbakar lebih dari 10 ha harus diantisipasi,” tandas nya.
Pada kesempatan diskusi dan tanya Kepala BPBD Prov. Irwansyah, 10 Kabupaten rawan Karhutla yaitu OKI, Muba, Ogan Ilir, Muara Enim, Mura, Muratara, Pali, OKU dan OKU Timur dan Banyuasin . Untuk hotspot Kab. OKI ,Muba dan Banyuasin merupakan yang terbanyak hotspot. Pemberdayaan masyarakat desa harus ditingkatkan sehingga ada desa yang mengalokasikan dana desa nya lewat BPMD untuk pencegahan Karhutla. Sehingga para forkopimda harus disiapkan dan satgas satgas harus dibentuk di tingkat desa. Diperlukan patroli udara untuk mengetahui real time titik hotspot. Untuk titik hotspot dari bulan Januari s.d April 2020 banyak titik hotspot namun titik hotspot dibawah 80% merupakan titik panas bukan fire spot diatas 80% yang perlu penanganan segera. Diharapkan perusahaan – perusahaan segera membentuk Regu Pemadam Kebakaran ( RPK ) , Embung sekat kanal ditempat tempat di 10 Kabupaten rawan Karhutla.
Danrem 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji S.I.P, S.sos, menyampaikan bahwa, Harus ada reward dan punishment kepada desa desa yang ada titik api nya maupun sedikit titik api. Alat dan peralatan harus segera di inventarisir mana yang kurang,” ungkap nya.