Bintuni, PW: Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Bupati Ir Petrus Kasihiw MT hari ini (16/6) dari Aula Sasana Karya Kompleks Kantor Bupati, melakukan video conference (Vidcom) bersama Pak Djoni selaku General Manager PT Telkom Provinsi Papua Barat yang berada di Kota Sorong. Kegiatan Vidcom ini membahas tindak lanjut kerjasama antara PT. Telkom Papua Barat dengan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni mengenai “Pembahasan Perpanjangan Kontrak Layanan Akses Internet Astinet dan
VSAT IP Internet Tahun 2020”.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni didampingi oleh Plt Sekda Drs Frans N Awak, Asisten II Bidang Pembangunan Ir Ida Bagus Putu Suratna MM, Kepala Bapelitbangda (Badan perencanaan penelitian pembangunan Daerah) DR Drs Alimudin Baedu MM, Kepala BPKAD Herman Kayame ST MT juga Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Drs Markus Sraun M.Si.
Dalam kegiatan pembahasan kerjasama tersebut, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT terlebih dahulu meminta arahan dari General Manager PT Telkom. Karena menurut Bupati, dirinya belum terlalu paham dengan kontrak kerjasama tersebut. Hal itu disebabkan selain menindaklanjuti kontrak kerjasama yang sudah pernah ada, Bupati mengakui bahwa kontrak kerjasama itu masih ada ditangan staf dan belum sampai di mejanya.
“Mohon arahan dari GM, karena saya belum terlalu paham. Kontrak kerjasama juga masih di tangan staf dan belum sampai di meja saya. Bagi saya kontrak kerjasama dengan Telkom ini penting, karena kami sangat membutuhkan layanan dari Telkom atau Telkomsel. Karena hal ini penting untuk mendukung kinerja pemerintahan juga roda perekonomian di Kabupaten Teluk Bintuni”, ujar Bupati.
Herman Kayame dan Alimudin pada kesempatan tersebut mempertanyakan terkait lambatnya akses layanan internet di kantor. Menurut Alimudin jika layanan tidak diatur menurut aktivitas di kantor, itu yang jadi masalah. “Jadi mungkin perlu dilihat dari aktivitas kantor. Sehingga penggunaan jaringan dikantor bisa maksimal. Karena persoalan di kantor itu adalah mengirim ataupun mendownload data, karena itu membutuhkan layanan internet yang besar. Jika layanan dari Telkom bisa dimaksimalkan maka akan ada efektivitas serta efisiensi untuk setiap kantor”, kata Alimudin.
Herry Willem Wakum selaku Manager Business GOVT and Enterprise Service Sorong menerangkan jika layanan internet yang digunakan adalah layanan internet dedicated dengan bandwidth 800 Mbps dan kebutuhan Vsat IP di 16 Distrik. Dimana untuk komposisi 800 Mbps itu, 400 Mbps khusus untuk perkantoran Bupati dan 400 Mbps untuk kebutuhan OPD serta sekolah”, jelas Herry.
Herry menambahkan jika layanan tersebut sama dengan kontrak kerjasama pada tahun 2019. Dirinya sedikit menyampaikan sedikit rincian umum terkait kebutuhan layanan jaringan khususnya internet untuk setiap kantor pemerintah atau OPD. Sehingga menurutnya kapasitas yang diberikan pada setiap kantor itu dirasa cukup. “Namun jika dirasakan kurang mungkin akan dibahas lebih lanjut”, tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Drs Markus Sraun M.Si juga Kabid Aplikasi dan Informatika Daud FX Pattiwael S.Pd membenarkan jika 400 Mbps tersebut dibagi untuk setiap kantor-kantor OPD. Asisten II Bidang Pembangunan Ir Ida Bagus Putu Suratna MM dalam pembahasan tersebut menyampaikan secara keseluruhan pelayanan Vsat sudah bagus sekali dan masyarakat sangat menikmati. Juga layanan internet di perkotaan juga sudah baik.
Djoni selaku General Manager PT Telkom Papua Barat menanggapi penyampaian Bupati Kabupaten Teluk Bintuni. Namun terlebih dahulu dirinya menuturkan jika sampai saat ini dari pihak Telkom belum mendapatkan legal formal atau kontrak dari Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni terkait kontrak kerjasama yang sebenarnya sudah berjalan selama 6 bulan. “Jadi legal formal ini untuk kami jadikan dasar jika ada audit nantinya. Kerjasama ini juga dapat lebih ditingkatkan”, jelas Djoni.
Diakhir pembahasan tersebut Bupati Ir Petrus Kasihiw MT menyampaikan jika dirinya mendapatkan pemahaman atas apa yang sudah didapatkan dan apa yang menjadi kewajiban kami. Dan berkaitan dengan Vsat, saya mengapresiasi pembangunan Vsat di 16 distrik yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni Bupati juga berterimakasih karena masyarakat sudah mendapatkan layanan jaringan telekomunikasi.
“Intinya kita saling membutuhkan dan kerjasama ini diharapkan semakin baik dan berkualitas untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Walaupun pada kenyataannya ada sisi positif ataupun negatif dalam penggunaan jaringan internet tersebut bagi, namun tetap merupakan suatu kebutuhan”, tandas Bupati. Kegiatan pembahasan kerjasama tersebut di fasilitasi oleh PT Telkom Papua Barat di Kota Sorong serta tim Kominfo PS Kabupaten Teluk Bintuni melalui Kabid Persandian, Dalyanto.
*Jacob Sumampouw