Ciamis, Jabar ~ PW. Polri terus secara intens melakukan patroli maupun sambang ke setiap warga di wilayah desa binaan masing-masing. Ini dilakukan untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat sehingga terbangun hubungan emosional yang baik tanpa ada sekat kedinasan tanpa lupa terhadap tugas dan fungsinya sebagai abdi negara.
Kedekatan ini coba terus diterapkan Polri agar pelayanan yang Prima bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai pelindung, pengayom, pelayan, penjaga Harkamtibmas dan penegakan hukum. Dimana salah satu pelayanan yang bisa dirasakan yakni membantu warga didalam menyelesaikan persoalan agar tidak berkepanjangan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyatakat.
Ini yang terjadi dan dilakukan oleh jajaran Polres Ciamis Polda Jabar. Dimana personel Polsek Banjarsari Polres Ciamis Polda Jabar turut dilibatkan oleh dalam penyelesaian persoalan kedua warga Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 25 April 2025, kemarin.
Saat itu, Panit II Binmas Polsek Banjarsari Aiptu Arman Bukhori hadir menenganhi perselisihan dua orang warga yang diduga karena kesalahpahaman. Dimana itu terjadi karena kesalahpahaman sehingga timbul konflik satu sama lain.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Banjarsari AKP Rahmad Fanani mengatakan, kehadiran dan keterlibatan anggotanya di tengah persoalan masyarakat, menjadi bagian dari pada upaya Polri memberikan pelayan Prima ke masyarakat. Dimana anggota hadir untuk menjadi problem solving atau solusi terhadap perselisihan warga yang terjadi akibat kesalahpahaman sehingga tidak timbul menjadi gangguan kamtibmas yang berkepanjangan.
“Kehadiran anggota kami sebagai bentuk upaya Polri sebagai problem solving atas persilisihan warga yang terjadi Desa Sindangsari. Pendekatan humanis dikedepankan agar mencairkan suasana dan perselisihan warga dapat terselesaikan dengan sejuk dan penuh keikhlasan satu sama lain,” kata AKP Rahmad Fanani.
Sebagai informasi, perselisihan ini terhadi terhadap dua warga Desa Sindangsari. Dimana ini bermula terjadi pemukulan Oleh Wulan ke Rahma dan mengakibatkan luka ringan di pelipis mata sebelah kanan. Kejadian tersebut diakibatkan kesalah fahaman dari kedua belah pihak yang asal mula nya dari kerusaknya Hp milik Wulan oleh Rahma. Kemudian Rahma dan anaknya yang masih balita diajak ke suatu tempat di Desa Sindangrasa Untuk diminta pertangging jawaban atas hp yang rusak. terjadi adu mulut serta secara sepontan Wulan memukul Rahma.
“Kini keduanya sepakat untuk saling memaafkan dan berjanji tidak akan melakukan perbuatan serupa,” kata AKP Rahmad Fanani.***
Jurnalis: FAI