Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda mendukung Latihan Terjun Malam Paradasar bagi 39 siswa DIKKOPASKA Angkatan XLVIII, Pusdiksus, Kodikopla, Kodiklatal yang dimulai pada Kamis malam (24/4/2025).
Latihan Terjun Malam Paradasar sebagai bagian dari kemampuan infiltrasi udara taktis yang krusial bagi setiap pasukan khusus TNl AL menjadi tahap akhir dari Dikkopaska yang berlangsung selama 10 bulan.
Latihan Terjun Malam yang berlangsung hingga awal Juni 2025 ini berlangsung dalam tiga sorti penerbangan malam, para siswa melaksanakan penerjunan statis dari ketinggian 1.500 kaki menggunakan pesawat CASA NC 212-200 Aviocar.
Latihan terjun malam ini membekali siswa dengan kemampuan dasar sebelum terjun Free Fall dikegelapan, bertujuan meningkatkan kemampuan calon prajurit Kopaska dalam kondisi minim cahaya.
Materi latihan mencakup ground training dan praktik terjun statik pada malam hari. Pesawat CASA NC 212-200 diawaki oleh Mayor Laut (P) Anjun, Lettu Laut (P) Satrio, dan Letda Laut (P) Reno, yang menerbangkan pesawat dan membuka ramp atas aba-aba pelatih untuk penerjunan malam.
Komandan Skuadron Udara 600, Mayor Laut (P) Marwanto, menyatakan bahwa NC 212-200 mendukung berbagai latihan TNI AL dan menjadi andalan angkut taktis, termasuk infiltrasi udara terbatas dan logistik, kapanpun dibutuhkan.
Sedangka Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menambahkan bahwa pesawat ini memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai operasi dan penugasan, serta akan terus mendukung operasi-operasi di masa mendatang.