TIAKUR, peloporwiratama.co.id – Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benyamin Thomas Noach menegaskan bahwa kaderisasi bukan sekadar seremoni, melainkan kewajiban sejarah untuk kelangsungan hidup bangsa. “Kalau kita ingin bangsa ini terus hidup, maka dibutuhkan kader-kader penerus bangsa yang militan,” ujar Noach saat memberikan sambutan pada Kaderisasi Tingkat Dasar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang MBD di Aula Bappedalitbang, Tiakur, Kamis (24/4).
Dalam sambutannya, Noach menekankan bahwa niat untuk bergabung dengan GMNI saja tidak cukup. “Niat harus diisi dengan ilmu pengetahuan dan ketahanan ideologi baru kita bisa berguna,” katanya.
Noach juga mengingatkan pentingnya komitmen dalam memperjuangkan kemajuan Indonesia. “Semua orang ingin Indonesia maju, tetapi siapakah yang mau mantapkan dirinya untuk berjuang bersama-sama dalam rangka Indonesia maju? Itu kader-kader GMNI, kader-kader yang sudah siap datang bergabung dan mantapkan dirinya untuk berjuang bersama,” tegas Noach.
Ia juga mengutip semangat perjuangan Soekarno, “Dulu kalau hanya mengandalkan 100 juta untuk Indonesia merdeka, percaya kalau Indonesia itu penting, kita tidak merdeka. Tetapi Bung Karno bilang cukup dengan sekelompok orang yang militan, kita gerakan api kemerdekaan itu.”
Noach berharap melalui kaderisasi dan materi-materi yang disampaikan, para peserta akan menjadi lebih kuat, lebih berilmu, dan bisa berguna bagi daerah serta bangsa. Ia mengidentifikasi tantangan saat ini adalah kecenderungan masyarakat yang konsumtif. “Tantangan kita saat ini adalah selalu mau menjadi pribadi yang konsumtif, ikut-ikutan, tidak mau berproduksi,” jelasnya.
“Kita sebagai kader lanjut Noach sekarang harus belajar jangan selalu menjadi konsumtif tetapi harus belajar berproduksi untuk kehidupan jangka panjang,” tambah Bupati, seraya menekankan pentingnya kemampuan tersebut untuk menghadapi tantangan geopolitik dunia dan perang dagang saat ini.
Dalam kesempatan itu, Noach juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran GMNI yang telah memberikan dukungan doa dan dukungan politik kepadanya dalam Pilkada 2024 yang lalu.
“Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan ini. Saya berharap agar pendidikan kader seperti ini terus dilakukan dalam rangka pembinaan generasi muda dalam mempersiapkan generasi muda bangsa ini untuk mengambil alih tongkat estafet,” tutupnya. (PW.19)