Tugas Yonif 733/Masariku telah berhasil menunjukkan kiprahnya terhadap warga sekitar wilayah penugasan lewat menjalin hubungan harmonis dengan warga Kampung Mumugu melalui pendekatan kemanusiaan dan kekeluargaan.
Program pendampingan sosial ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus membangun kepercayaan dengan masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua pada hari Rabu (23/04/2025).
Dalam kunjungannya ke Kampung Mumugu, para prajurit tidak hanya melaksanakan tugas pengamanan, tetapi juga aktif berinteraksi langsung dengan warga.
Mereka duduk bersama, berbincang hangat, dan mendengarkan aspirasi masyarakat dengan penuh perhatian.
“Kami ingin membangun jembatan komunikasi yang baik dengan saudara-saudara kami di Papua.
Dengan bersosialisasi dan bercengkrama, kami dapat lebih memahami kebutuhan dan harapan masyarakat Mumugu,” ujar Letda Inf Sirajul Ghulaamul A’laa, Pasiter Satgas Yonif 733/Masariku.
Pendekatan ini disambut positif oleh masyarakat Mumugu. Salah satu warga Kampung Mumugu, Lukas martinus, menyatakan bahwa kehadiran Prajurit Masariku membawa suasana baru yang penuh kedamaian di kampungnya.
“Kami senang bisa berbincang secara terbuka dengan para prajurit. Mereka menghormati adat istiadat kami dan selalu siap membantu ketika dibutuhkan. Ini membuat kami merasa aman dan dihargai,” kata Lukas.
Program pendampingan sosial ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wujud komitmen TNI dalam membangun Papua yang damai, sejahtera, dan berdaulat sebagai bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.@dy