SBB PW , 20 Maret 2025 – Dalam upaya menjaga stabilitas dan mencegah potensi konflik sosial, Komando Distrik Militer (Kodim) 1513/SBB menggelar Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial.
Kegiatan ini berlangsung di lantai II Kantor Makodim, Jalan Trans Seram, Dusun Loun, Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Acara ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun, serta tokoh masyarakat dari Kabupaten SBB.
Dengan mengusung tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 1513/SBB”,
kegiatan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
Sebagai narasumber utama, hadir Kapten Inf Singgih Ardi Kuncoro dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), yang merupakan Pabanda Jakstra Spanbanya I/Renprogar Spaban I/Ren Sintelad.
Turut hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim (Dandim) 1513/SBB, Kolonel Inf Rudolf Gleend Paulus, serta perwakilan dari Forkopimda SBB, Sekda SBB, perwakilan Kejaksaan SBB, perwakilan Polres SBB, dan Kabag Kesbangpol Kabupaten SBB.
Dalam sambutannya, Dandim 1513/SBB, Kolonel Inf Rudolf Gleend Paulus, menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Mencegah konflik sosial adalah tanggung jawab kita bersama.
Dengan menumbuhkan semangat kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa stabilitas wilayah yang terjaga akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Keamanan yang kondusif akan membuka peluang investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dan kedamaian.
Sementara itu, Kapten Inf Singgih Ardi Kuncoro dalam paparannya menyoroti berbagai faktor pemicu konflik sosial serta strategi pencegahannya.
Ia menegaskan bahwa komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan merupakan kunci utama dalam mencegah konflik.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, semakin banyak elemen masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan.
Kabupaten Seram Bagian Barat diharapkan tetap menjadi daerah yang harmonis dan terus berkembang demi kesejahteraan bersama.@dy
