TNI AL-KOARMADA III, Katapop, Kab. Sorong – Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III), Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., menerima kunjungan Kepala Perwakilan SKK Migas Papua Maluku, Mardianto, di Markas Koarmada III pada Selasa (11/3/25). Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan kepemimpinan baru di SKK Migas serta membahas kerja sama strategis antara TNI AL dan industri migas dalam menjaga keamanan wilayah perairan.
Pangkoarmada III menyambut langsung kedatangan Kepala Perwakilan SKK Migas Papua Maluku di lobi utama Mako Koarmada III, didampingi Kapoksahli Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Heriyanto, S.T., M.M., serta para asisten panglima dan pejabat satuan kerja terkait.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Pacific Room, Pangkoarmada III mengucapkan selamat datang kepada Mardianto beserta rombongan serta memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya. Selain itu, Panglima juga memperkenalkan jajaran staf Koarmada III yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Mardianto, yang baru menjabat sebagai Kepala Perwakilan SKK Migas Papua Maluku sejak 15 Januari 2025, menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memperkenalkan diri serta mempererat hubungan kerja sama dengan TNI AL. “Kami berharap dapat membangun sinergi yang lebih kuat dengan Koarmada III dalam hal pengamanan wilayah laut, khususnya di area operasional industri migas,” ujarnya.
Pada kunjungan ini, Mardianto turut membawa perwakilan dari sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), di antaranya: Petrogas (Basin) Ltd, Petrogas (Island) Ltd, Pertamina EP Cepu Zona 14 Papua Field,MontD’Or Salawati Ltd.
Para pejabat perwakilan dari perusahaan KKKS juga berkesempatan berdiskusi dengan Pangkoarmada III mengenai berbagai tantangan yang mereka hadapi di lapangan, terutama terkait keamanan dan stabilitas operasional di wilayah kerja masing-masing.
Pertemuan ini menegaskan komitmen Koarmada III dalam mendukung upaya pengamanan sektor energi nasional di wilayah perairan Papua dan Maluku. Dengan kerja sama yang erat antara TNI AL dan SKK Migas, diharapkan operasional industri migas dapat berjalan dengan aman dan lancar, seiring dengan upaya menjaga kedaulatan maritim Indonesia.