Dandim 1513/SBB Tinjau Lokasi Hanpangan di Kabupaten SBB, Dorong Ketahanan Pangan

 

SBB PW Komandan Kodim (Dandim) 1513/SBB, Letkol Inf Rudolf G. Paulus, melakukan peninjauan langsung ke lokasi ketahanan pangan (Hanpangan) di Desa Waihatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (10/3).

Lokasi tersebut merupakan lahan yang sebelumnya ditanami padi varietas Sinar Mentari oleh Pangdam XV/Pattimura pada bulan lalu.

Dalam kunjungannya, Dandim 1513/SBB mengapresiasi pertumbuhan padi yang sangat baik di area percontohan tersebut. “Saya melihat padi yang ditanam di sini tumbuh sangat bagus.

Semoga hasil panennya juga memuaskan, sehingga kita bisa memperluas program ini ke lokasi lain di Kabupaten SBB,” ujar Letkol Inf Rudolf G. Paulus.

Dandim menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Selain itu, keberhasilan program ini diharapkan mampu mendorong petani setempat untuk lebih giat dalam mengelola lahan pertanian mereka.

Setelah meninjau lahan padi di Desa Waihatu, Dandim 1513/SBB melanjutkan kunjungannya ke kebun Hanpangan di Desa Hatusua.

Kebun ini merupakan area pertanian jagung yang dikelola oleh Kelompok Tani (Poktan) Karisma Maju, di bawah bimbingan Kodim 1513/SBB. Ketua Poktan, Bapak Mansur Tuharea, menyambut langsung kedatangan Dandim yang di dampinggi Danramil kairatu kapten Inf Heri Tupamahu.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Mansur Tuharea menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan pendampingan yang diberikan oleh kodim 1513/SBB

“Kami sangat bersyukur atas kunjungan dan dukungan dari TNI, khususnya Dandim dan Danramil. Kehadiran mereka menjadi motivasi bagi kami untuk terus berusaha meningkatkan produksi pertanian, khususnya jagung,” ujar Mansur Tuharea.

Dandim 1513/SBB juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras para petani dalam mengelola lahan jagung. Ia berharap agar tanaman jagung yang saat ini dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil panen yang optimal.

“Selain padi, saya juga sangat berharap tanaman jagung di kebun ini bisa berhasil. Ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten SBB,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa TNI AD, melalui jajaran Kodim 1513/SBB, akan terus mendampingi para petani dalam upaya meningkatkan hasil pertanian.

“Kami akan terus memberikan pendampingan dan bimbingan agar para petani bisa lebih produktif dan mandiri dalam mengelola pertanian mereka,” tegasnya.

Kunjungan Dandim 1513/SBB ke dua lokasi ketahanan pangan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah SBB.

Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten SBB bisa menjadi daerah yang mandiri dalam sektor pertanian, serta mampu memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.

Dengan hasil yang menjanjikan dari lahan padi dan jagung yang telah ditanam, para petani setempat semakin optimis untuk terus mengembangkan pertanian mereka.

Ke depan, program ketahanan pangan ini diharapkan dapat diperluas ke berbagai wilayah lain di Kabupaten SBB, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.@dy

Related posts