Peduli Kelestarian Alam, Satgasmar Pulau Terluar XXVII Pulau Nusa Barung Ikuti Pelepasan Satwa Dilindungi

TNI AL, Dispen Kormar (Jember). PW : Sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian Satwa, Satgasmar Pam Puter XXVII Pulau Nusa Barung ikut serta dalam pelepasliaran satwa dilindungi di Pulau Nusa Barung kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur. Kamis (25/04/2024).

Pelepasliaran satwa tersebut merupakan bagian dari peningkatan populasi satwa liar yang berada di Suaka Marga Satwa pulau Nusa Barung yang merupakan Program dari BKSDA Jatim dan JSI-JAAN yang dilaksanakan bersama Satgasmar Puter Pulau Nusa Barung,Koramil Puger dan masyarakat Puger.

Sejumlah satwa yang telah di lepasliarkan meliputi 10 ekor burung Gagak, 2 ekor Landak, dan 40 ekor Monyet Ekor Panjang.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Seksi BKSDA Jatim Bpk. Dwi Putra mengatakan, dalam proses melepasliarkan satwa tersebut sebelumnya sudah dilakukan tahapan rehabilitasi terlebih dahulu dan sudah melewati pemeriksaan kesehatan.

“Ada 2 jenis satwa yang langsung di lepasliarkan di habitatnya seperti burung Gagak dan Landak, sedangkan untuk Monyet Ekor Panjang masih ditempatkan dalam tempat khusus yang dibatasi jaring, karena untuk membiasakan dengan habitat barunya, nanti setelah tiga atau empat hari kemudian baru dilepaskan, sama dengan yang lainnya,” ungkapnya.

Dansatgasmar Pam Puter XXVII Pulau Nusa Barung Lettu Marinir Irwan Adi Nugroho menyampaikan bahwa Satgas Marinir akan selalu mendukung dan berperan aktif dalam upaya pelestarian satwa dilindungi.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekosistem Satwa yang ada di Pulau Nusa Barung” pungkas Dansatgas

Related posts