Polres Maluku Barat Daya – Dalam upaya mengantisipasi Aksi unjuk rasa yang dapat berujung pada tindakan anarkis, Polres MBD mengerahkan personelnya untuk mengamankan aksi tersebut sebagai bentuk upaya menjaga kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K mengerahkan sekitar 180 personel Polres MBD untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tiakur pada dua titik yakni halaman Kantor Polres Maluku Barat Daya dan halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Maluku Barat Daya pada Jumat pagi (15/09/2023).
Dalam menjalankan aksi demontrasi di halaman Kantor Polres MBD, disampaikan pernyataan sikap oleh beberapat orator dari mahasiswa GMKI tersebut pada intinya menyampaikan tuntutan meminta Polres Maluku Barat Daya untuk menyikapi penanganan permasalahan warga oleh Polsek Damer yang dirasakan sangat lamban dan terkesan didiamkan sehingga meminta pihak Polres MBD untuk mengusut sampai tuntas.
Dihadapan peserta aksi unjuk rasa Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K mengatakan, Kami berterima kasih dan berapresiasi atas kehadiran adik-adik mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi di Polres MBD terkait permasalahan yang terjadi di Kecamatan Pulau Damer.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, saya hadir sebagai representasi dari seluruh personel Polres Maluku Barat Daya dalam menyampaikan beberapa informasi yang sekiranya menjadi pemahaman kita bersama, Pertama saya mengerti, memahami dan merasakan sebagai Insan Makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa, kedua benar saat ini kami menerima dan melaksanakan penanganan atas laporan dari sdr. Jhonson Rumpeniak warga Desa Kehli terkait terjadinya kekerasan seksual yang dialami oleh anak kandungnya almarhumah Sasti Romer (6) yang diduga keras telah terjadi tindak penyelewengan / kekerasan seksual.
Kapolres juga menambahkan, penanganan awal dilaporkan diwilayah hukum Polsek Damer tanggal 17 Mei 2023 dengan TKP di Desa Kehli, seiring waktu berjalan dengan adanya langkah-langkah yang sudah ditempuh oleh personel Polsek Damer, kami memutuskan untuk melakukan pendampingan aktif dengan dasar pertimbangan percepatan dan penuntasan atas penanganan laporan tersebut.
“ terhitung mulai tanggal 1 September 2023 perkara tersebut telah diambil alih oleh kami dan kini sedang ditangani Satuan Reskrim Polres MBD, kami tetap beroptimis untuk menangani perkara tersebut secara profesional, transparansi, humanis dan berkeadilan sehingga lewat kesempatan ini kami meminta dukungan adik-adik mahasiswa sekalian sebagai spirit bagi dalam penanganan perkara tersebut. “ ungkap Kapolres.
Pernyataan Kapolres MBD mendapat tanggapan positif dan diapresiasi oleh peserta aksi massa yang kemudian meninggalkan Kantor Polres Maluku Barat Daya dan bergerak ke Kantor Dinas Sosial Kabupaten Maluku Barat Daya, pada kantor tersebut pula personel Polres Maluku Barat Daya dibawah pimpinan Waka Polres MBD Kompol Djesy Batara, S.Sos telah disiagakan menunggu kedatangan peserta aksi demo.
Hingga Berita ini dinaikkan perkembangan kegiatan aksi unjuk rasa oleh Mahasiswa GMKI Cabang Tiakur di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Maluku Barat Daya berjalan dengan tertib dan aman, stabilitas kamtibmas tetap terjaga hingga aksi massa akhirnya membubarkan diri kembali ke tempat berkumpul awal di Sekretariat GMKI Cabang Tiakur.