Pelopor Wiratama MBD : kedeputian Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui direktorat kesiapsiagaan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya melaksanakan kegiatan tidak lain Sosialisasi Rencana Kontingensi (Renkon) Gempa Bumi dan Tsunami. Kegiatan ini terlaksana di Aula Penginapan Goden Nusantara Tiakur Selasa, (6/8/2023). Pukul : 13.00 WIT.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) MBD, Obed H. Y. Kuara, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa rencana kontigensi adalah suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi. Rencana kontigensi saat ini merupakan kesepakan atau komitmen bersama khusus untuk gempa bumi dan tsunami yang dikemas selama 4 bulan terakhir.
Menurut sekda letak geografis kabupaten MBD dekat Zona sesar dan subduksi yang merupakan zona sumber gempa. Olehnya, masyarakat harus benar-benar siap siaga dan benar-benar mawas diri dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami. Standart Operasional Prosedur (SOP) agar semua tokoh dapat memahami tugas dan peran dalam menghadapi bencana bila terjadi.
Sementara itu ditambahkan Ketua BNPB Pusat yang diwakili Ardhy Abetriawar Penyusunan rencana Kontingensi ini merupakan salah satu bentuk implementasi dukungan BNPB kepada pemerintah daerah melalui program Indonesia Disaster Resiliance Initiative Project (IDRID) yang dilaksanakan di 30 Kabupaten kota secara bersama-sama guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi darurat bencana,”Katanya.
Diharapkan dokumen rencana Kontingensi ini dapat didorong menjadi suatu aturan yang dipedomani bersama khususnya dalam upaya penanggulangan bencana.
Perlu kami sampaikan, kedeputian bidang pencegahan BNPB melalui direktorat kesiapsiagaan dan pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya telah melaksanakan kegiatan penyusunan dokumen rencana Kontingensi gempa bumi dan tsunami melalui beberapa tahapan, antara lain : Rapat persiapan yang dilaksanakan tanggal 29 Mei 2023, dilanjutkan dengan penyusunan draft nol pada tanggal pada tanggal 11 – 13 april 2023, dan Finalisasi tanggal 5 Juli 2023, kemudian semiloka pada tanggal 5 September 2023 yang ditindaklanjuti sosialisasi pada hari ini,”Ungkapnya.
Kegiatan Sosialisasi dokumen rencana Kontingensi ini bertujuan untuk memberi pemahaman yang sama akan keberadaan dokumen rencana Kontingensi sehingga dapat diterima oleh semua pihak dan disepakati bersama oleh Stekholder yang ada untuk menyiapkan penanganan darurat yang lebih baik.
Kegiatan sosialisasi rencana Kontingensi ini merupakan kegiatan akhir dari tahapan penyusunan rencana Kontingensi yang dapat kami dukung melalui program IDRID, kami dari BNPB akan menyerahkan sepenuhnya dokumen rencana Kontingensi kepada pemerintah kabupaten Maluku Barat Daya untuk dapat ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku,”Ungkap Ardhy.
Besar harapan kami kepada Bapak Mohammad Yasin, Wakil Bupati Maluku Barat Daya kiranya dapat mendorong alokasi anggaran untuk program penanggulangan bencana Sebagai tindak lanjut dari dokumen ini, guna menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan yang kongkrit, Ucapnya.
Saya juga memberikan apresiasi atas komitmen dan kerjasama kolaboratif kepada para pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini ‘kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada fasilitator Nasional yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memfasilitasi proses penyusunan pada seluruh tahapan hingga menjadi dokumen rencana Kontingensi yang berkualitas,”Kuncinya.(EW 19)
