Balangan-PW:Dandim 1001/Amuntai-Balangan Letkol Inf Aldin Hadi meninjau tempat yang akan dipersiapkan menjadi Kampung Pancasila, tepatnya Di Desa Kapul, Kecamatan Halong Kabupaten Balangan, Kamis, (31/3/2022).
“Sebelumnya Kodim 1001/HSU-Balangan menerima perintah dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dudung Abdurahman bahwa program ini pernah dilaksanakan di jakarta saat beliau menjabat Pangdam Jaya,” ucap Dandim
Disampaikan juga, Ini merupakan program lanjutan ketika beliau menjadi Kepala Staf Angkatan Darat dan berharap wilayah indonesia ini jadikan satu kampung dan juga bisa menjadi ikon atau simbol pemersatu bangsa, yang di namakan Kampung Pancasila.
Menurut Dandim, Desa Kapul di jadikan ikon atau simbol karena Desa Kapul adalah, yang pertama, sudah mewakili atau mewadahi di mana masyarakatnya tidak hanya terdiri dari satu agama tetapi bermacam-macam agama yang bisa hidup rukun dan bersatu.
“Jadi, kedatangan saya di Kapul bukan yang pertama, tapi sudah kesekian kalinnya, dan saya tidak ragu untuk menjadikan Kampung Kapul bisa menjadi Kampung Pancasila,” ujarnya.
Lebih Lanjut Dandim megatakan, Kita akan melihat pencapaian dari kampung Kapul ini, dan saya yakin dan optimis kampung Kapul ini bisa menjadi indikator atau tolak ukur untuk Desa-Desa lainnya untuk mengikuti jejak yang sama.
Dandim menambahkan, Desa Kapul juga merupakan salah satu contoh di bidang seni budaya dari berberapa suku utamanya suku dayak dan juga berbagai agama, Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha semua menjadi satu.
Sementara itu syahdi Wakil Ketua Adat Dayak yang mewakili masyarakat Desa Kapul dan sekaligus masyrakat Adat sangat menyambut dan juga bangga dan bahagia, kerena Desa Kapul di jadikan Kampung Pancasila.
“Dimana Kampung ini Homogen terdiri dari berbagai bermacam agama, suku dan golongan dan sampai sekarang tetap terjaga keharmonisan, kebersamaan dan kegotong-royongan walaupun berbeda keyakinan,” ucapnya.
Syahdi juga berharap, mudah-mudahan bisa menjadi daya banding bagaimana indonesia ini bisa menjadi contoh, dari hal yang terkecil, karena apa yang terkecil ini bisa menjadi tolak ukur bagaimana kita menjadi bangsa yang besar.(red/mask95).
