MARTAPURA-PW: Senin (31/1/2022) Pasca luapan air sungai banjir beberapa waktu yang lalu menggenangi jembatan didesa penyiuran Rt.03 Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar kini dilakukan gotong royong
perbaikan jalan dan pembersihan disekitar jembatan.
Babinsa Koramil 1006-02/Pengaron Sersan Kepala Rainhard mengatakan pasca banjir luapan air beberapa hari yang lalu merusak bibir jalan jembatan .
Jalannya berlobang dan akibat kikisan air sehingga bagi warga melintas menggunakan roda dua dan empat sedikit terhambat, padahal sarana tersebut lalulintas warga untuk melakukan aktivitas pertanian dan kegiatan lainnya.
Kerja bakti bersama warga untuk memperbaiki jalan rusak juga membersihkan jembatan dari tumpukan sampah yang berada di tersebut juga dihadiri Pambakal Ahyani desa Panyiuran dan Ketua Rt. 03 Abdul Muni
Rainhard menambahkan dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat perlu adanya Gotong royong, meski perbaikan jalan dan pembersihan jembatan tersebut dilakukan melalui tambal sulam dengan material tanah yang di campur batu, untuk menutup pada setiap titik jalan berlubang agar warga dapat melaluinya.
Sementara Pambakal Ahyani desa Panyiuran Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar saat dilokasi menyampaikan memang benar kondisi jalan yang tidak rata dan berlubang sangat berbahaya bagi warga yang melintas dengan kendaraan, apalagi pada saat malam yang gelap dan minim penerangan.
Dengan adanya kerja bakti ini diharapkan jalan diperbaki setidaknya dapat mengatasi kesulitan warga untuk melakukan aktivitas, dan mempermudah membawa hasil kebun mereka.
Kondisi jembatan juga sudah tua sepuluh tahun lebih kondisinya seperti ini , kuat memang tapi lambat lain juga akan berubah dan juga akan semakin rusak diterjang banjir ” Pungkasnya”(red/mask95).