Nduga Papua PW. Prajurit TNI Satgas Yonif RK 114/ Satria Musara dan masyarakat pegunungan tengah Distrik Mbua Kabupaten Nduga menggelar kerja bakti perbaikan jalan Trans Wamena-Nduga Pasca tanah longsor dan banjir bandang. Selasa (25/01/2022)
Kamis, 19 Januari 2022, sejak pukul 10.00 WIT hingga Jum’at, 20 Januari 2022 pukul 04.00 WIT terjadi hujan intensitas sedang-lebat di wilayah Nduga Utara dan sekitarnya. Sekitar Pukul 02.30 WIT terjadi tanah longsor di dua titik.
Lokasi pertama berada di Kampung Digilmo mengakibatkan perkebunan warga dan bendungan penampungan air sebagai sumber air warga Kampung Digilmo dan Pos Mbua Satgas Yonif RK 114/ Satria Musara tertimbun material longsor berupa bebatuan dan lumpur. Lokasi kedua berada di kampung Arugia Distrik Mbua yang mengakibatkan Jalan Trans Wamena-Nduga terputus dan amblas sepanjang ± 20 meter akibat terjangan material longsor berupa bebatuan dan meluapnya air sungai dari gunung. Informasi dari Letda Chb Rasidin selaku Pasi Intel Satgas Yonif RK 114/ Satria Musara melalui Pen Satgas.
Dengan kejadian tersebut lajuran angkutan Double Cabin yang melayani mobilitas masrakat Nduga khusunya Distrik Mbua dan Distrik Dal dari dan menuju Wamena serta suplay kebutuhan logistik masyarakat dan satgas TNI Pos Mbua, Pos Grimbun dan Pos Dal dari Wamena terhenti.
Dansatgas Yonif RK 114/ Satria Musara Letkol Inf Putra Negara, S.H., M.Han., menjelaskan setelah menerima laporan dari masrarakat pada pukul 07.00 WIT langsung memerintahkan Letda Inf Rahman Nur Sembiring selaku Pater Satgas untuk melaksanakan koordinasi dengan para tokoh adat dan mengerahkan personel Pos Mbua terjun ke lokasi bendungan air untuk melakukan pengecekan dan dilanjutkan melaksanakan pembersihan material longsor.
Sabtu, 21 Januari 2022. Setelah melaksanakan koordinasi dengan para tokoh adat Distrik Mbua, guna mempercepat normalisasi mobilitas lajuran angkutan dan penanganan pasca longsor, Personel Satgas Pos Mbua yang dipimpin oleh Pater Satgas Letda Inf Rahman Nur Sembiring bersama dengan warga masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti gotong-royong memperbaiki kondisi jalan Trans Wamena-Nduga yang amblas.
“Sampai sore hari ini sudah berjalan empat hari, dari Personel Satgas Pos Mbua membantu baik tenaga maupun materi, tentu saja dengan kehadiran personel Satgas Pos Mbua di lokasi sangat berarti bagi warga yang membuat mereka semakin semangat dalam gotong royong membantu menangani perbaikan jalan dan pembersihan material sisa longsoran,” ungkap Pater Satgas. Selasa (25/01/2022)
Pater Satgas lebih lanjut menjelaskan. Kerja bakti yang dilakukan dan dimotori tersebut merupakan wujud nyata bentuk kepedulian Satgas Yonif RK 114/ Satria Musara terhadap lingkungan, bidang sosial dan untuk kelangsungan aktivitas masyarakat serta cepat tanggap dalam menangani bencana guna mengatasi kesulitan masyarakat.
Kerja Bakti bersama-sama Masyarakat Distrik Mbua tersebut merupakan salah satu wujud nyata tradisi gotong royong dari masyarakat secara turun temurun, dan mendapat dukungan dari TNI Pos Mbua merupakan bukti bahwa komunikasi dan hubungan emosional warga dan TNI terjalin dengan baik. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bapak Utlock Umbere Selaku Tokoh Adat dan Pendeta Gereja Bahtera Distrik Mbua.
Sementara itu, Bapak Petrus Tabuni Gembala Jemaat Gereja Opmo didampingi Bapak Yohanes Kasumbre tokoh adat Kampung Digilmo dan warga masyarakat yang telah melaksanakan kerja bakti menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi dan kerja sama TNI Pos Mbua dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat Mbua.
“Bapak mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Komandan dan anak-anak Pos Mbua, sudah membantu baik tenaga maupun materi untuk perbaikan jalan ini, Puji Tuhan. Tuhan Yesus memberkati kita semua,” tuturnya.
Lanjut Bapak Petrus Tabuni, menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati mengingat saat ini musim penghujan.