TARAKAN – PW: TNI AL melalui Guspurla Koarmada II menggelar latihan setingkat L3 dengan melibatkan tiga unsur KRI dari Satuan Kapal Cepat Koarmada II yakni KRI Keris-624, KRI HIU-634 dan KRI Layang-635 serta satu pesawat TNI AL jenis Cassa NC-212 U-6207 dari Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal yang saat ini dalam kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II. Latihan dilaksanakan di perairan Kalimantan Utara, tepatnya di perairan Karang Unarang Laut Sulawesi selama dua hari yaitu tanggal 15-16 Oktober 2021.
Gelar latihan ini dipimpin langsung oleh Komandan Guspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Hersan, S.H., M.Si. yang mengendalikan langsung di atas KRI Layang-635. “Sasaran latihan ini untuk melatih dan menguji kemampuan prajurit dan alutsista TNI AL, baik KRI maupun Pesud yang saat ini tergabung dalam Satuan Tugas Laut pada Operasi Gabungan TNI Pamtas Ambalat RI-Malaysia dengan sandi Operasi Garda Paus-21 guna mengantisipasi dan menghadapi ancaman yang sesungguhnya dalam medan tugas operasi, khususnya di wilayah perbatasan RI – Malaysia – Filipina”, jelas Laksma TNI Hersan.
Pihaknya juga menegaskan bahwa, secara keseluruhan latihan dapat diselenggarakan dengan aman dan lancar sesuai dengan skenario latihan yang direncanakan. Beberapa serial kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain, MFT (Mine field Transit) & Leaving Harbour, Flag Hoist, DCEX, AAROFEX, FLASHEX, SCREENEX, PUBEX, Prep GUNEX, GUNEX, Manuver Taktis, ASuW Procedure, RAS Approach, Air Joining Procedure, PHOTOEX dan VBSS/Boarding Exercise.
“Latihan ini menindaklanjuti perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) guna meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapan tempur unsur-unsur TNI AL, khususnya KRI di jajaran Koarmada II dan Pesud Puspenerbal dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI AL, baik di pangkalan maupun di daerah operasi”, pungkasnya.