Surabaya, PW: Mandi air kembang, mewarnai laporan kenaikan pangkat 29 prajurit dan PNS Akademi Angkatan Laut (AAL) kala waktu Oktober 2021 dengan Inspektur Upacara Komandan Detasemen Markas (Dandenma) AAL, Kolonel Marinir Rajiman mewakili Gubernur AAL yang digelar di Indoor Sport Jala Krida Raga, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya pada Kamis (14/10).
Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) dalam sambutannya yang dibacakan Dandenma AAL mengatakan bahwa, kenaikan pangkat bukanlah hal yang otomatis, tetapi harus diperjuangkan dan ini adalah penghargaan yang diberikan kedinasan atas prestasi yang telah ditunjukkan personel yang bersangkutan.
Pada periode Oktober 2021 ini, tercatat 29 personel AAL yang terdiri dari 13 Bintara AAL, empat bintara tinggi naik Letnan Dua penghargaan, 12 Tamtama dan empat Pegawai Negeri Sipil AAL dinaikan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
Gubernur AAL mengatakan kenaikan pangkat personel tidak hanya ditentukan lamanya seseorang berdinas, namun banyak parameter yang mengikutinya, sehingga kenaikan pangkat itu tidak secara otomatis namun penghargaan atas upaya dan prestasi yang ditunjukkan personel sendiri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai jabatan yang diemban.
Menurutnya, kenaikan pangkat mengandung dua makna penting bagi AAL khususnya dan TNI AL pada umumnya, yakni sebagai wujud penghargaan dari negara kepada para personel yang berprestasi, loyal dan berdedikasi, sehingga hal ini merupakan suatu kebanggaan dan anugerah yang patut disyukuri.
“Untuk itu, para personel harus bersyukur sebagai refleksi dan tampilkan peningkatan kinerja yang lebih berkualitas, produktif dan berprestasi dibandingkan sebelumnya kepada organisasi TNI dan Lembaga Pendidikan Akademi TNI Angkatan Laut,” tandasnya.
Perlu dipahami bahwa dengan perubahan pangkat maka, pola pikir, tingkah laku dan perbuatan juga harus lebih baik dari yang sebelumnya, begitu juga dalam hal intelektual agar selalu ditingkatkan dan selaras dengan moralitas.
Kenaikan pangkat lanjutnya, juga merupakan wujud dari pembinaan personel TNI AL yang semakin terarah dan dinamis. Kenaikan pangkat dilaksanakan melalui suatu proses yang diatur dalam sistem pembinaan personel dengan seleksi yang ketat untuk kepentingan organisasi, sehingga hanya personel yang memenuhi persyaratan saja yang layak naik pangkat.