KUTAI TIMUR – PW: Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, baru-baru ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Sangatta kembali menggelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 tahap 1 lanjutan hari ke-5 bagi masyarakat maritim, bertempat di Balai Pengobatan (BP) Lanal Sangatta, Jl.Soekarno – Hatta, Komplek TNI AL Dewa Ruci, Kelurahan Teluk Lingga, Kec.Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP. menyampaikan bahwa, “Tim Kesehatan Lanal Sangatta menurunkan 5 vaksinator dari BP Lanal Sangatta, sesuai perintah dari pimpinan tingkat atas kita akan terus melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat maritim di wilayah kerja kita masing-masing. Dalam kesempatan kali ini sebanyak 58 orang telah terdaftar, namun yang bisa tervaksin hanya 55, sedangkan yang 3 orang belum bisa tervaksin dikarenakan terkendala tensi terlalu tinggi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BP Lanal Sangatta Letda Laut (K) dr. Brilian Ibnu Sina, beliau menyampaikan bahwa peserta vaksinasi tahap 1 dihari ke 5 tersebut merupakan masyarakat maritime/pesisir dan remaja yang berdomisili di Kota Sangatta hingga pekerja tambang yang tersebar di mess maupun perumahan yang ada di Kota Sangatta. “Kita membuka untuk warga yang usia remaja 12 s.d 17 tahun untuk divaksin sesuai dengan himbauan pemerintah, kali ini sudah tervaksin 55 orang dengan menggunakan vaksin Sinovac dan yang terpakai 5 vial dengan sumber vaksin dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kutai Timur”, ujarnya.
Serbuan Vaksinasi ini dilaksanakan sebagai bentuk keseriusan Lanal Sangatta untuk menindaklanjuti Program Pemerintah dalam rangka mensukseskan Serbuan Vaksinasi kepada masyarakat di seluruh Indonesia yaitu Satu Juta Vaksin Sehari guna meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan Vaksinasi ini pun sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M untuk aksi cepat tanggap dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang sehat agar terbebas dari wabah pandemi Covid-19.
