Antusias Warga Desa Nasol Untuk Mengisi Jabatan Kaur Umum 14 Orang Peserta Mengikuti Tes

Ciamis – PW: Sebanyak 14 Peserta Seleksi Calon Perangkat Desa Mengikuti tes sleksi calon Kepala Urusan Umum dan Tata Usaha (Kaur Umum) Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng,Kabupaten Ciamis bertempat di SLTP Negeri Cikoneng 2,Senin(26/07/2021).

Pelaksanaan tes tulis calon perangkat Desa Nasol Kecamatan Cikoneng tersebut, dengan disajikan 50 soal pilihan ganda yang harus diselesaikan dalam waktu 90 menit dan bukan hanya tes tulis para peserta disuguhkan dengan tes komputer dan tes wawancara.

Ditemui oleh media disela kegiatannya Ketua Tim Seleksi Penjaringan Perangkat Desa,Asep Eros Rosdiana mengatakan, kegiatan hari ini para peserta calon Kaur Umum Desa Nasol untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu melakukan tes tulis, tes komputer dan tes wawancara yang diikuti oleh 14 orang perserta.

“Sebenarnya ada 15 peserta terdiri dari beberapa Dusun, yakni Dusun Desa,Babakan,Carik,Palasari, Cisukahurip dan Nasol, Tapi karena ada satu peserta yang tidak lolos administrasi, sehingga tinggal 14 peserta saja,” terangnya.

Dijelaskan Asep, para calon seleksi sebelumnya telah dinyatakan lulus administarsi dan hari ini mereka sedang mengikuti tahapan selanjutnya, dalam rangka untuk mengisi posisi kekosongan perangkat desa(Kaur Umum)

“Panitia melakukan penjaringan dan pembukaan pendaptaran sejak awal bulan July 2021, sekaligus mencari assesor untuk pelaksanaan tes perangkat desa ini,” jelasnya.

Asep mengaku kegiatan tersebut telah sesuai dengan aturan yang ada yaitu Undang-Undang Desa No 6 Tahun 2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan perangkat Desa,”tutupnya.

Sementara Sekertaris Desa Nasol Abdul Latif saat ditanya kegiatan tersebut mengatakan,Kekosongan perangkat diwilayahnya berawal dari meninggalnya satu orang perangkat desa sehingga dipandang perlu untuk mencari penggantinya dan hari ini telah dilaksanakan tes.

Ia berharap dari hasil tersebut melahirkan satu orang terbaik untuk mengisi jabatan yang kosong yaitu Kaur Umum sehingga pelayanan di Desa dapat berjalan dengan normal dan baik.

Saat ditanya berapa gaji atau upah di Desa, Ia mengatakan hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan daerah. Adapun untuk di Ciamis sekira Dua Juta Dua Puluh Ribu(RP 2.20000) di tambah tanah bengkok atau kalungguhan,”singkatnya.

Salah satu peserta tes yang tidak mau disebut namanya mengatakan, dirinya mendaftar untuk pengabdian memajukan kampung halamanya.

“Ada 50 soal yang diberikan dan diberi waktu sembilan puluh menit. Materi seputar Pendidikan Pancasila,UUD1945 dan pengetahuan umum, undang-undang desa itu untuk di tes tulis, adapun tes komputer lebih kepada tata cara surat menyurat dan tes wawancara lebih kepada tentang seputar wilayah Desa. Saya berharap serta optimistis bisa mendapat nilai tinggi dan lolos,” tuturnya.

Pantauan media dalam pelaksanaan kegiatan, seluruh panitia dan peserta mengikuti Prokes Kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak. Setiap peserta yang hadir diharuskan melihatkan hasil vaksin hal tersebut guna mencegah peyebaram covid-19.

F4I

Related posts