Malang, PW: Sebagai bentuk solidnya integritas dan sinergitas TNI-Polri dengan pemerintah daerah, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto,S.H.,M.A.P.,M.Tr.(H
Sekitar 10.000 orang ditargetkan menerima vaksin Astrazeneca. Jumlah sebanyak itu terbagi menjadi 5.000 orang tiap harinya selama kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 18 Juli 2021, di tiga titik di lingkungan UNM yaitu Graha Cakrawala, Gedung Sasana Krida, dan Lapangan Tenis indoor.
Pangdam V Brawijaya dalam keterangannya menyampaikan bahwa saat ini sudah lebih dari 20 persen penduduk Jatim sudah di vaksin. Pernyataan Mayjen Suharyanto didukung oleh Gubenur Jatim yang mengungkapkan jika Pemprov selama ini membangun sinergitas dengan institusi TNI-Polri yang tergabung dalam Forkopimda Jatim melakukan gerakan vaksinasi. “ Diantaranya dalam bentuk Baksos, gerai vaksin, yang berseiring dengan tingginya animo masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, “ ungkap Gubernur Khofifah.
Kepada masyarakat Jatim, Khofifah juga mengingatkan agar tetap taat melaksanakan protokol kesehatan 5 M yang dipercaya mampu melandaikan, mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19. Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim sekarang telah menyiapkan layanan isi ulang oksigen secara gratis, yang bisa digunakan untuk masyarakat yang menjalani Isoman maupun ambulan yang sedang membutuhkan isi ulang.
Disisi lain Pangkoarmada II menuturkan bila Koarmada II selalu siap menjalin sinergitas dengan Pemprov Jatim maupun institusi TNI dan Polri, dalam melaksanakan serbuan vaksinasi sebagai upaya percepatan vaksinasi untuk melawan Covid-19. “ Sesuai instruksi langsung Kasal Laksmana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada seluruh jajaran TNI AL agar membangun sinergitas yang kuat bersama Pemda setempat, untuk membantu pemerintah mewujudkan pembentukan herd immunity bagi masyarakat, sehingga rakyat Indonesia bisa sehat dan kuat melawan virus Covid-19, “ tegas Laksda Iwan.
Laksda Iwan juga menyampaikan kepada Gubernur Khofifah terkait isi ulang tabung oksigen, bahwa Koarmada II siap membantu Pemprov dalam pengadaan isi ulang tabung oksigen. “Kita (Koarmada II) siap membantu pengisian tabung oksigen yang saat ini sudah tersedia di KRI dr. Soeharso-990, dimana Oxygen Generator yang dimiliki kapal tersebut mampu mengisi oksigen murni pada tabung ukuran 6.000 liter selama 120 menit. Selain itu dengan kelangkaan oksigen saat ini, maka keberadaan Oxygen Generator di KRI dr. Soeharso-990 dapat dioptimalkan untuk membantu RS. Angkatan Laut atau Rumah Sakit lainnya yang memerlukan oksigen bagi pasien Covid-19,” tandas Laksda Iwan.