TARAKAN – PW: Bertempat di Pantai Amal Lama, Kota Tarakan, Komandan Lantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti meninjau secara langsung pelaksanaan Latihan SAR Daerah (Latsarda) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Basarnas Kota Tarakan, Sabtu (17/07/21).
Dalam pelaksanaan tersebut disimulasikan bahwa, telah terjadi kebakaran kapal di laut yang kemudian dilaksanakan SAR dan evakuasi oleh Tim SAR Gabungan dari berbagai instansi terkait antara lain, TNI AL, Polairud Polda Kaltara, Basarnas, Bakamla, BPBD dan PMI. Adapun yang turut hadir mendampingi Danlantamal XIII dalam kegiatan tersebut antara lain, Asrena, Asops, Asintel, Dansatrol Lantamal XIII dan Wadan Yonmarhanlan XIII.
Kepala Kantor Basarnas Kota Tarakan Bapak Amiruddin A.S., S.Sos. dalam keterangannya menuturkan bahwa, “dalam kegiatan ini kita melibatkan seluruh unsur potensi yang terlibat di dalam pelaksanaan-pelaksanaan operasi SAR seperti, Basarnas, Lantamal XIII dalam hal ini Satrol Lantamal XIII, Polairud maupun unsur-unsur yang berpotensi melaksanakan SAR. Kegiatan latihan gabungan ini dimaksudkan untuk menyamakan pola tindak dalam berkoordinasi sehingga dalam pelaksanaan operasi SAR yang sesunguhnya dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Adapun alutsista yang diterjunkan yaitu dari TNI AL, Basarnas dan Polairud dengan melibatkan 80 personel gabungan. Dengan dilaksanakannya latihan ini kita dapat melakukan pengecekan terhadap kesiapan sarana dan prasarana yang sewaktu-waktu digunakan untuk pelaksanaan SAR yang sesungguhnya”.
Danlantamal XIII menyampaikan bahwa kehadirannya di lokasi latihan dalam rangka menyaksikan secara langsung pelaksanaan latihan SAR gabungan tersebut. “Disini tugas TNI AL adalah sifatnya membantu Basarnas dalam kegiatan SAR, yang terpenting adalah bagaimana sistim pengelolaan kegiatan sehingga dapat berjalan sesuai yang diharapan, baik dari segi kesiapan perlengkapan, koordinasi maupun komunikasi di lapangan. Harapan kedepan, dengan dilaksanakannya giat Latsarda ini dapat meningkatkan koordinasi serta sinergitas di lapangan saat pelaksanaan SAR yang sesungguhnya. Selanjutnya, TNI AL akan selalu siap membantu Basarnas maupun pemerintah daerah apabila dibutuhkan”.
