Wabup Ciamis Ikuti Rapat Evaluasi PPKM Darurat dengan Menko Marves

Ciamis- PW: Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali telah berjalan sepekan lebih. Guna mengevaluasi pelaksanaan kebijakan tersebut, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat koordinasi secara virtual dengan seluruh jajaran Forkopimda seluruh Indonesia, Minggu (11/7/2021).

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra bersama Sekretaris Daerah, Tatang dan Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono turut hadir mengikuti jalannya rakor dari ruang ULP sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Sementara unsur Forkopimda lainnya seperti mengikuti kegiatan evaluasi tersebut secara terpisah dari tempatnya masing-masing.

Dalam pemaparannya Luhut mengungkapkan, sejak PPKM darurat dilakukan terjadi penurunan mobilitas di Jawa-Bali . Namun, masih diperlukan upaya kerja keras untuk menghasilkan penurunan indeks komposit mobilitas dan aktivitas sesuai target.

“Pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali menunjukan penurunan mobilitas masyarakat. Namun masih perlu upaya maksimal agar penurunan indeks komposit mobilitas mencapai target yang ditentukan,” jelasnya.

Luhut menjelaskan, dari indeks google traffic telah menunjukkan penurunan yang tajam setelah diberlakukannya PPKM Darurat. Hal tersebut menunjukkan penurunan kepadatan lalu lintas dan keberhasilan penyekatan jalan dalam kota. Namun data facebook mobility tidak turun setajam google traffic.

”Indeks facebook mobility tidak turun setajam Google traffic, yang mengindikasikan pergerakan orang atau masyarakat di wilayah yang lebih kecil masih terjadi. Perlu dilakukan peningkatan patroli di wilayah yang lebih kecil, masuk ke perumahan atau kampung untuk memastikan kepatuhan PPKM Darurat dan Protokol Kesehatan,” ujarnya.

Sementara untuk penurunan terendah, ungkap Luhut, terlihat pada intensitas cahaya di malam hari yang mencerminkan masih tingginya aktivitas masyarakat. Termasuk aktivitas industri dan aktivitas lalu lintas antar kota di malam hari.

Ia memberikan langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk menurunkan mobilitas masyarakat guna mensukseskan PPKM Darurat. Langkah tersebut diantaranya, pertama melalui pelaksanaan patroli di malam hari perlu ditingkatkan di wilayah yang lebih kecil, untuk membubarkan masyarakat yang masih berkerumun.

Kedua, inspeksi terhadap industri esensial yang menerapkan shift malam supaya tetap mengikuti aturan 50% kapasitas. Ketiga, Pembatasan mobilitas kendaraan antar kota

“Saya minta kepada masing-masing Kapolri, masing-masing kapolda dan jajarannya untuk terus melakukan penyehatan terhadap mobilitas. Tidak hanya pada jalan-jalan ring 1 namun juga ke ring 2, serta melakukan patroli ke wilayah-wilayah permukiman untuk memastikan kepatuhan prokes,” imbau Luhut.

Jurnalis:

F4I(rls)

Related posts