Madiun – PW: Dalam Q.S. Al Ahzab Ayat 72 berbunyi bahwa, sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.
Oleh karena itu, Kapenrem 081/DSJ, Kapten Arm Nurwahyu Sujatmiko, A.Md. menegaskan, jika orang yang tidak dapat menjaga amanat, berarti orang tersebut mempunyai sifat khianat atau sifat munafik.
Lebih lanjut, Kapenrem menjelaskan terkait tanda-tanda orang yang tidak menjaga amanat atau berkhianat.
“Tanda-tanda orang yang berkhianat yaitu apabila berbicara berdusta, mengingkari janji, dan apabila diberi amanat ia ingkar,” terang dalam Khutbah Jumatnya di Masjid Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (22/1/2021).
Untuk itu dirinya mengajak, sebagai hamba yang beriman untuk senantiasa dapat menjaga dan menunaikan amanat, serta tidak berkhianat.
Di akhir khutbahnya, Kapenrem menyampaikan pesan Rasulullah, SAW, tentang enam perkara yang dapat mengantarkan untuk masuk surga, seperti jujur dalam berbicara, menyempurnakan janji, menunaikan amanat jika diberi, menjaga kemaluan, menundukkan pandangan dari maksiat, menahan tangan dari hal yang tidak baik.(arw)
