Simulasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Skadik 501 Wingdikum

Bogor, PW: Berdasarkan informasi dari BMKG telah terjadi gempa bumi berkekuatan 7,5 skala richter di Kabupaten Sukabumi dan berpotensi Tsunami yang juga dirasakan di wilayah Bogor. Gempa bumi ini menimbulkan dampak yang luas, termasuk kerusakan bangunan yang ada di Skadik 501 Wingdikum. Akibat goncangan gempa bumi tersebut, juga menimbulkan kebakaran di ruangan sekretariat dan dapur Skadik 501.

Petugas jaga pada saat itu berteriak kebakaran sambil membunyikan lonceng secara terus menerus sebagai tanda adanya kebakaran. Anggota Skadik 501 dengan sigap segera memadamkan api sesuai protap yang dibantu dari Damkar Lanud Atang Sendjaja. Setelah api dapat dikendalikan, tim rescue beserta para siswa melaksanakan evakuasi korban menuju asembly point guna dilakukan perawatan dari
tim medis.

Demikian sekilas skenario simulasi latihan kebakaran yang dilaksanakan di Skadik 501 Wingdikum, Bogor, Jumat (11/9/2020). Latihan simulasi tersebut diikuti antap dan para siswa Skadik 501 dan siswa Skadik 503. Turut hadir dan menyaksikan simulasi latihan, Danskadik 501 Letkol Adm Gusti Sopyannur, S.E .

Danwingdikum Kolonel Sus Peni Saptaning P, S.H.,M.H dalam amanatnya saat pembukaan latihan yang disampaikan Danskadik 501 mengatakan bahwa simulasi latihan pemadaman kebakaran ini pada hakekatnya adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota Skadik dan siswa yang berada di Skadik jajaran Wingdikum yaitu dengan cara melatih dan menyegarkan kembali pengetahuan tentang teknik pencegahan dan penanggulangan apabila terjadi kebakaran di lingkungan tempat kerja.

“Tidak ada ruang ataupun lingkungan yang terbebas dari resiko kebakaran, dimana peristiwa tersebut dapat mengakibatkan korban materi bahkan korban jiwa. Oleh karenanya, saya harap untuk selalu memaknai latihan ini sebagai wujud tanggung jawab moral kita semua, untuk mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran serta penanganannya apabila ada kebakaran. Anggaplah skenario latihan ini adalah kejadian yang sebenarnya, sehingga hasil dari simulasi dan latihan ini akan sangat terasa manfaatnya bagi kita semua”, jelas Danwingdikum.

Related posts