Jelang Uji Arung Yonranratfib 2 Mar Intensifkan Penyiapan Ranpur Amfibi Dalam LSL I TW II TA 2020

(Surabaya), PW: Siap siagakan berbagai jenis material kendaraan tempur (Ranpur) amfibi antara lain LVT-7 A1, BTR 50 PK, BTR 50 PM dan BTR 50 P, prajurit Fighter Sejati Batalayon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) melaksanakan pemeliharaan, perawatan, pengecekan serta uji coba manuver darat dan laut kendaraan tempur amfibi jelang uji arung. Kegiatan penyiapan dilaksanakan di Garase, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Jumat (11/09/2020)

Kegiatan penyiapan yang dilaksanakan secara intensif meliputi bagian mesin transmisi, sistem kelistrikan maupun komponen ranpur lainnya yang bertujuan untuk memastikan seluruh sistem dalam kondisi bekerja dengan baik, terlebih pengecekan kekedapan ranpur maupun panel, navigasi laut serta bagian komponen ranpur sebagai syarat utama dalam manuver pergerakan saat melaut diair.

Di sela-sela kegiatan tersebut Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Iwan Permana, S.H., M.Tr.Opsla mengatakan, sebagai prajurit Kavaleri, tolak ukur keberhasilan Satuan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan pimpinan dapat kita buktikan apabila kita mampu menyediakan kekuatan, kemapuan unsur-unsur kendaraan pendarat amfibi yang kita miliki ini melaksanakan tugas-tugas bantuan dalam melaksanakan operasi pendaratan amfibi maupun operasi oleh Satuan Tugas Korps Marinir TNI AL lainnya.

Maka dari itu, “keberhasilan dalam menyiapkan Ranpur pada kondisi siap tempur tidak terlepas dari peran para prajurit Kavaleri sebagai pengawak ranpur dalam melakukan perawatan maupun pemeliharaan secara intensif dan selektif tehadap bagian terkecil hingga dominan pada bagian vital Ranpur secara maksimal untuk memastikan Ranpur siap bermanuver di medan darat maupun pada saat melaut”, ujarnya.

“Beberapa hari lagi kita akan melaksanakan uji arung Ranpur Amfibi yang telibat dalam (Latihan Satuan Lanjutan) LSL I TW II TA 2020 yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Ranpur kita, maka dari itu yakinkan penyiapan ranpur sesuai prosedur untuk membuktikan bahwa prajurit Fighter Sejati memang benar-benar siap menghadapi latihan maupun penugasan yang dipercayakan oleh pimpinan”, pungkasnya.

Related posts