(Surabaya), PW: Komandan Resimen Artileri 2 Marinir Kolonel Marinir Aris Budiadi, S.Pi.,M.M., tinjau prajuritnya yang sedang melaksanakan latihan satuan dasar (LSD) II aspek darat TW. II tahun 2020 di pusat latihan naluri tempur lapangan tembak Lettu Marinir (ANM) F.X. Soepramono Karangpilang Surabaya, Jawa Timur. Jumat (11/09/2020).
Dalam kegiatan tersebut, Danmenart 2 Mar selaku pimpinan latihan di hadiri oleh Asops Danpasmar 2 Letkol Marinir Bakti Dasasi Penanggungan, S.E., Pasops Menart 2 Marinir Letkol Marinir Rana Karyana, S.E.,M.Tr.Hanla.,M.M., Danyon Howitzer 2 Marinir Letkol Marinir Jumino, M.Tr.Hanla., Danyon Roket 2 Marinir Letkol Marinir Suroso, M.Tr.Opsla., Danyon Arhanud 2 Marinir Letkol Marinir Agus Nyubianto, S.A.P.,M.Tr.Opsla (Pa Laklat) dan Kapten Marinir Suhari tim penilai dari Kolatmar.
Saat meninjau latihan, Danmenart 2 Mar langsung inspeksi prajuritnya yang sedang melaksanakan program pucuk masuk steeling yaitu Baterai Armed yang terdiri dari 4 pucuk Howitzer 105mm, 2 pucuk Roket 70 Grad dan 1 pucuk Roket MLRS Vampire yang sedang siap melaksanakan pelayanan bantuan tembakan utama dalam rangka mendukung tugas pokok satuan yang dibantu.
Selain itu, Danmenart 2 Marinir juga meninjau Baterai Arhanud yang melibatkan 3 pucuk Bvp-2 dan 1 pucuk meriam 37 mm yang sedang melaksanakan menghalau dan menhancurkan sasaran serangan udara untuk melindungi satuan Armed yang sedang melaksanakan menghancurkan sasaran darat.
Dalam kesempatan tersebut, Danmenart 2 Marinir dalam arahannya didepan seluruh prajuritnya agar tetap melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, mengikuti aturan yang diberikan oleh pelatih, agar semua materi latihan yang dilatihkan dapat terlaksana dengan lancar dan aman, dengan selalu menjaga faktor keamanan, sehingga latihan benar-benar Zero Accident, tetap melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker dan membawa hand senitaizer untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Usai meninjau latihan, Danmenart 2 Marinir bersama Asops Danpasmar 2 menymepatkan diri menembak secara langsung senjata Bvp-2 kaliber 7,62 mm dari dalam ranpur sambil mengecek kesiapan tempur Bvp-2.
