(Sidoarjo) PW : Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Batalyon Infanteri 1 Marinir mendapatkan kontak tembak dengan kelompok separatis bersenjata saat melaksanakan patroli tempur di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Selasa (01/09/2020).
Kegiatan tersebut merupakan simulasi yang diperagakan oleh prajurit Rupanpur Yonif 1 Marinir saat melaksanakan latihan patroli tempur dan kontak drill yang dipantau langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Mar Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan Rupanpur dalam melaksanakan pertempuran, terlebih mereka adalah mata dan telinga Komandan Batalyon Infanteri sehingga mereka sudah lihai dalam bermanuver dan cara menyelesaikan sasaran. “Faktor kewaspadaan dan insting bertempur merupakan hal yang harus melekat pada setiap prajurit ‘Buaya Petarung’ Yonif 1 Marinir,” tegasnya.
Letkol Mar Aang Andy Warta, M. Tr. Opsla juga mengharapkan kepada seluruh prajurit agar melaksanakan latihan dengan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan baik personel maupun material.