Madiun, PW: Personil Kodim 0803/Madiun, Polri dan jajaran Pemerintah Kota Madiun melaksanakan Apel Operasi Aman Suro 2020. Sebanyak 1.265 personel disiagakan untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Madiun selama momen tahun baru 1 Muharram 1442 Hijriyah.
Apel Persiapan Operasi Aman Suro tahun 2020 digelar di Stadion Willis, Jl. Parikesit Ruko Stadion Wilis, Klegen, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun. Rabu, (19/8/2020) sore.
Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH.,MM.,M.Pd., sebagai pimpinan apel menegaskan bahwa tidak ada siapapun yang boleh melanggar keamanan dan ketertiban selama Suro dan Suran Agung.
Sesuai kesepakatan, tradisi Suro dan Suran Agung tahun ini ditiadakan. Seperti ziarah makam tidak diselenggarakan. Selain itu, pendekar dari perguruan pencak silat dari luar kota dilarang masuk ke Kota Madiun.
“Saat ini kita masih dalam kondisi prihatin dengan adanya penyebaran virus korona. Masyarakat harus dilindungi. Maka, semua Aparat Pemerintah wajib menjaga protokol kesehatan,” tutur walikota.
Sementara, Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos., usai apel saat ditemu menjelaskan bahwa pihaknya bersama Polri dan Pemkot Madiun senantiasa siap siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban Kota Madiun.
“Aparat gabungan akan menjaga di wilayah perbatasan, kita akan melakukan penindakan jika ada pelanggaran. Selain itu, ada banyak titik yang dijaga ketat oleh petugas,” tegas Dandim.
