SORONG, PW: Penimbunan tanah yang dilakukan oleh prajurit Brigif 3 Marinir selain untuk meratakan lahan tanah namun juga salah satu upaya untuk pencegahan terjadinya bencana longsor dan banjir di sekitar lingkungan Mako Brigif 3 Marinir yang bertempat di Jalan Poros Katapop 1 Kelurahan Majener Distrik Salawati Kabupaten Sorong, Papua Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Brigade Infanteri 3 Marinir Kolonel Marinir Edi Prayitno. Rabu (10/06/2020).
Penimbunan tanah tersebut difokuskan pada kondisi tanah dan kondisi cuaca yang tidak menentu di wilayah Sorong, intensitas hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang berbukit dan banyak lereng dengan kemiringan diatas 45 derajat bahkan pada tanah datar juga memiliki peluang terjadinya bencana longsor dan banjir yang ada di Sorong. Musim hujan yang saat ini terjadi di wilayah Sorong tentu perlu kita waspadai dan kita cegah dengan cara penimbunan tanah tersebut. Kegiatan ini dipimpin oleh Palakhar Dankima Brigif 3 Marinir Letnan Satu Marinir Yusak Rumaseb.
Prajurit Brigif 3 Marinir perlu mengetahui beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah longsor dan banjir diantaranya seperti tidak membuat kolam diatas lereng, tidak mendirikan bangunan dibawah tebing dan sekitar sungai, membuat terasering, dan melakukan upaya preventif. Upaya penanggulan tanah longsor dan banjir, harus terintregasi antara tindakan prajurit Brigif 3 Marinir yang bermukim di area rawan longsor dan banjir.