BARABAI – PW – Bupati Hulu Sungai Tengah H.A.Chairansyah serahkan secara simbolis BLT DD didampingi Camat Labuan Amas Utara H.Muhammad Anhar ,S.STP,ME , Perwakilan dari Bank Kal-Sel dan dihadiri dari Danramil kec LAU dan Kapolsek kec LAU bertempat di Aula Kecamatan Labuan Amas Utara ,Rabu ( 3/6)
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H.A.Chairansyah terus mendorong penyaluran bantuan kepada warga terdampak Covid-19 berjalan cepat dan tepat sasaran. Tak ayal, orang nomor satu di bumi Murakata ini sangat aktif memantau langsung kegiatan penyaluran BLT DD.
Dalam sambutannya H.A.Chairansyah menyampaikan seperti kita ketahui bersama saat ini kita menghadapi cobaan berat dengan adanya pandemi Covid-19, ini berpengaruh terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat kita di kabupaten Hulu Sungai Tengah khususnya para masyarakat pra sejahtera.
Selanjutnya H.A.Chairansyah mengharapkan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran covid-19 meliputi tetap diam dirumah, memakai masker bila keluar rumah, cuci tangan dengan sabun sesering mungkin dan jaga jarak dengan orang lain
Pada hari ini rabu H.A.Chairansyah menyerahkan secara simbolis BLT DD kepada masyarakat Kec. LAU dan melihat secara langsung pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ), “Saya harap pencairan bantuan tersebut lebih cepat lebih baik serta diusahakan agar semua tersalurkan kepada warga masyarakat yang berhak menerima,” katanya
Bupati HST menyebut masih akan terus melakukan evaluasi. Salah satunya menyisir kembali warga terdampak Covid-19 yang belum mendapat bantuan untuk bisa diusulkan mendapat bantuan. ”Kalau ada kelewatan satu atau dua orang itu wajar, karena memang pendataan sangat banyak dan rumit,” pungkasnya.
Camat Labuan Amas Utara H.Muhammad Anhar,S.STP,ME menegaskan bahwa BLT DD diperuntukan bagi warga yang berhak menerima karena terdampak Covid-19, dan yang mendapat BLT DD di kecamatan LAU berjumlah 1.216 KK yang terbagi di 12 desa serta untuk pembagian BLT DD melalui kantor desa masing-masing ada 4 desa dengan jumlah penerima 434 KK . Penyaluran bantuan yang diterimakan selama tiga bulan dengan jumlah uang sebesar Rp.600 ribu rupiah untuk warga yang benar-benar terdampak. Dan bantuan ini tidak boleh ada potongan mengingat bantuan ini adalah hak bagi warga yang benar-benar terdampak, “tegasnya.(Mk-95).
